Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo dengan Media Asing Kontradiktif atas Ucapan Masa Kampanye
Ari Junaedi menyatakan Prabowo Subianto sepertinya sudah tak mempercayai lembaga nasional dan lebih percaya pihak asing untuk selesaikan masalah
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Setelah pertemuan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dengan media asing, membuat banyak pihak turut memberi tanggapan terkait pertemuan tersebut.
Satu di antaranya ialah pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ari Junaedi yang menilai bahwa Prabowo Subianto sudah tidak mempercayai institusi nasional dan lebih mengutamakan pihak asing.
Dikutip TribunPalu.com dari Kompas.com, anggapan tersebut telihat dari sikap Prabowo Subianto yang terus melontarkan tudingan miring kepada penyelenggara pemilu.
Namun di sisi lain, ia secara terbuka 'curhat' kepada perwakilan kedutaan besar negara sahabat dan wartawan media asing.
• Diminta Fokus Hadapi Kasusnya, Andre Taulany Diistirahatkan dari Program Ini Talkshow
"Lucunya wartawan nasional yang punya hak atas akses informasi yang sama justru dilarang meliput. Sudah menuding KPU yang tidak-todak, sekarang wartawan nasional pun dilarang meliput," kata Ari Junaedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/5/2019).