Inilah Alasan Jansen Sitindaon Mundur dari Koalisi Prabowo Subianto
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menyatakan mundur dari koalisi paslon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena merasa tak nyaman.
Editor: Whiesa Daniswara
"Situasi ini jelas menjadi bahan pertimbangan kami apakah kami masih pantas terus berada di koalisi Prabowo ini atau segera mundur saja dari koalisi ini. Tapi terkait ini biarlah nanti institusi partai yang secara resmi memutuskan ya. Ada ketua umum di situ, sekjen dan majelis tinggi partai," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan dirinya siap mundur untuk berhenti mendukung Prabowo-Sandi di gelaran pemilihan presiden (pilpres).
Baca: Jawab Pemaparan Budiman Sudjatmiko, Jansen Sitindaon dan Faldo Maldini Saling Lempar Tos dan Tertawa
Baca: Politisi Demokrat Jansen Sitindaon: Kivlan Sejarah Hidupnya Memang jadi Apa?
Ia mengaku juga telah mengusulkan hal itu pada partai secara resmi.
Hal ini dikarenakan dirinya tak terima Ani Yudhoyono mendapat perlakuan tak mengenakkan di media sosial.
"Ya itu sikap saya resmi dan saya akan minta partai besok juga untuk keluar dan mundur," ujar Ferdinand Minggu (19/5/2019).
Namun, dirinya tak mengetahui apakah usulannya itu diterima oleh partai atu tidak.
"Tapi saya serius akan melawan penghinaan besar kepada Ibu Ani secara politik, tidak bisa dibiarkan," ujar Ferdinand.
(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azma)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jansen Sitindaon Beberkan Ketidaknyamanan Dirinya di Kubu Prabowo: Sudah Tidak Pantas