Puluhan Provokator Ditangkap dan Ditemukan Mobil Ambulans Berisi Batu
Hingga Rabu (22/5/2019), polisi telah berhasil mengamankan 69 orang yang diduga provokator dalam unjuk rasa di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
Editor: Whiesa Daniswara
Hingga Rabu (22/5/2019), polisi telah berhasil mengamankan 69 orang yang diduga provokator dalam unjuk rasa di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM - Hingga Rabu (22/5/2019) dini hari, polisi telah berhasil mengamankan 69 orang yang diduga provokator dalam kerumunan pengunjuk rasa di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Muhammad Iqbal mayoritas mereka datang dari luar Jakarta.
Polisi, kata Iqbal, juga menemukan satu ambulans yang penuh dengan batu.
Baca: KPU Imbau Massa Demonstran Berunjuk Rasa dengan Tak Kedepankan Aksi Kekerasan
Baca: Mata Kena Gas Air Mata, Demonstran Ini Menangis Teriak Panggil Mama-mama
"Dari hasil pemeriksaan sementara, mayoritas massa dari Banten, Jabar, dan Jateng, dan ada bukti-bukti, ada satu ambulans penuh dengan batu," katanya dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu.
Dari 69 provokator itu, sebanyak 58 orang ditangkap setelah polisi berusaha memukul mundur massa pengunjuk rasa di depan kantor Bawaslu.
Pukul mundur ini dilakukan kepolisian setelah negosiasi yang dilakukan beberapa kali gagal karena massa menolak membubarkan diri meskipun polisi sudah membebaskan beberapa orang yang sempat ditahan karena dianggap melakukan provokasi.
Sementara itu, 11 orang sisanya diamankan karena terkait pembakaran mobil di Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta.
Baca: Sebut Massa yang Ricuh di Jakarta Diduga Bayaran, Polisi Temukan Amplop dan Ambulans Berisi Batu
Baca: Polisi: Massa dari Luar Daerah yang Ricuh di Petamburan Ada yang Bawa Busur
Seperti diketahui, ada 11 mobil yang dibakar pada pukul 04.00 di depan Asrama Brimob.
"Ada sekitar 11 mobil yang terbakar. Kami masih melakukan pengecekan, apakah ada mobil lainnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (22/5/2019).
"Sekitar pukul 04.00, kami mendapatkan berita ada pembakaran mobil di depan Asrama Brimob. Kami langsung datangkan pasukan untuk mengamankan. Kami belum bisa mengonfirmasi (massa mana yang membakar mobil)," katanya.
Polisi juga masih menyelidiki motif pembakaran mobil tersebut.
Baca: Polisi Temukan Amplop Berisi Uang dari Massa yang Diamankan
Baca: Polisi Sita Sejumlah Amplop Berisi Uang dari Massa yang Bikin Rusuh di Sekitar Gedung Bawaslu
Sebelumnya, sejumlah kericuhan terjadi sejak dini hari hingga pagi ini.
Kericuhan dilaporkan terjadi di dekat Asrama Brimob Tanah Abang hingga kawasan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kericuhan tersebut disebabkan ulah provokator yang berasal dari luar Jakarta.
Argo meminta masyarakat tidak menelan mentah-mentah informasi yang tersebar di media sosial.
Baca: Massa yang Ricuh di Petamburan Sempat Bentrok dengan Warga Sekitar
Baca: Hentikan Orasi, Massa Aksi 22 Mei Melaksanakan Shalat Dzuhur di Jalan MH Thamrin
Aparat kepolisian selalu berjaga di lokasi untuk mengamankan situasi.
"Jangan mudah percaya informasi di media sosial. Disaring dulu sebelum di-sharing," kata Argo seperti dikutip dari Kompas TV, Rabu.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Tangkap 69 Provokator, Mayoritas dari Banten, Jabar, dan Jateng
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.