Pernah Meyakini Pemilu 2019 Berjalan Jujur dan Adil, Sandiaga Uno Kini Mengaku Sulit Mengatakannya
Sebulan yang lalu, Sandiaga Uno meyakini bahwa Pemilu 2019 sudah berjalan jujur dan adil, tapi kini ia mengaku sulit mengatakannya.
Editor: TribunnewsBogor.com
TRIBUNNEWS.COM -- Ada yang menarik dari pernyataan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno soal Pemilu 2019.
Sebab, di dua waktu dan kesempatan yang berbeda, Sandiaga Uno memberikan sikap yang berbanding terbalik satu sama lain.
Pada bulan lalu, yakni tepatnya tanggal 24 April 2019, Sandiaga Uno menyebutk kalau Pemilu 2019 menurutnya sudah berjalan adil dan jujur.
Namun sebulan kemudian, ia memberikan pernyataan yang justru bertolak belakang.
Kemrin, Jumat (24/5/2019), Sandiaga Uno menyebut kalau dirinya sangat sulit untuk mengatakan kalau Pemilu 2019 ini sudah berjalan jujur dan adil.
Hanya dalam waktu satu bulan, pernyataan Sandiaga Uno itu langsung berubah, ada apa?
Dilansir dari Kompas.com, seminggu pasca pemilu serentak, Sandiaga Uno, meyakini bahwa Pemilu 2019 berjalan adil dan jujur.
Meski begitu, ia mengaku tak berbeda prinsip dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
"Enggak ada (perbedaan persepsi), saya enggak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo. Saya meyakini bahwa Pemilu ini jujur dan adil," kata Sandiaga Uno saat mengunjungi Gor Radio Dalam, tempat penghitungan suara Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).