PSI : Jokowi dan Prabowo Harus Salaman, Cipaka-Cipiki Agar Suasana Politik Dingin
"Tentu pertemuan fisik, atau paling kongkrit nya salaman, cipika cipikinya pak Jokowi dan pak Prabowo," katanya
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan pertemuan calon presiden 01 Jokowi dan calon presiden 02 Prabowo Subianto harus sesegera mungkin dilakukan.
Hal itu diperlukan dalam rangka meredam suasana politik yang akhir-akhir ini memanas.
Baca: Kapolri Beberkan 4 Nama Tokoh Nasional yang Diincar Eksekutor Hingga Pendana Diduga Pejabat Negara
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni menuturkan, sebagai tokoh negara keduanya harus memberikan contoh yang layak ditiru dalam berdemokrasi.
"Tentu pertemuan fisik, atau paling kongkrit nya salaman, cipika cipikinya pak Jokowi dan pak Prabowo tentu punya pengaruh positif untuk mendinginkan suasana politik di level grassroot," ujar dia yang ditemui di DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).
Ia mengatakan, sejak usai pemilu 2019 lalu, semua partai pengusung dan pendukung kubu Jokowi-Maaruf Amin, telah mendukung adanya proses rekonsiliasi pasca pesta demokrasi.
"Mendukung sekali niat baik Pak Jokowi untuk bertemu langsung dengan Pak Prabowo karena bagaimana pun seperti yang saya katakan ini tradisi kita," ucap Raja Juli.
Selain pertemuan Jokowi dan Prabowo, partai yang didirikan oleh Grace Natalia ini mengharapkan pula ada pertemuan elite-elite politik lain.
"Suasana ini akan positif sangat baik dan kita berharap ada pertemuan lain antar elit politik dan pertemuan antar Pak Jokowi dan Pak Prabowo, kapan waktunya lebih cepat, lebih baik," kata dia.
Baca: Alasan JPU Tuntut Ratna Sarumpaet 6 Tahun Pidana Penjara
Sebelumnya, sejumlah pihak mendorong agar pertemuan keduanya segera dilaksanakan, salah satunya datang dari Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah tokoh agama dan masyarakat.
Bahkan, JK dan Prabowo sendiri telah melakukan pertemuan tertutup pada Minggu lalu dalam proses mendamaikan suasana di tengah-tengah masyarakat.