Erick Thohir: Saatnya Rekatkan Kembali Persaudaraan Sesama Anak Bangsa
Keputusan final MK dibacakan Ketua MK Anwar Usman, yang memimpin sidang di Gedung MK, Jakarta, Kamis (27/6/2019) pukul 21.16 WIB.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 yang diajukan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno harus dihormati seluruh masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir saat menanggapi keputusan MK yang sekaligus menyatakan bahwa pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan memimpin Indonesia periode 2019-2024.
“Selamat untuk Indonesia. Selamat untuk kita semua, seluruh bangsa Indonesia, yang sama-sama sudah berjuang dengan cara masing-masing,” kata Erick Thohir dalam keterangannya, Jumat ( 28/6/2019).
“Keputusan akhir MK harus kita hormati. Bahkan, Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin juga Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno sudah menyatakan sikapnya mendukung hasil MK. Keputusan MK merupakan hasil final yang telah melalui rangkaian proses hukum yang adil dan obyektif,” tambahnya.
Baca: PKS Ajak Koalisi Pendukung Prabowo-Sandiaga Jadi Oposisi Kritis dan Konstruktif
Baca: Ditanya Rencana Pertemuannya dengan Jokowi, Prabowo Jawab Insya Allah
Keputusan final MK dibacakan Ketua MK Anwar Usman, yang memimpin sidang di Gedung MK, Jakarta, Kamis (27/6/2019) pukul 21.16 WIB.
“Dengan keputusan yang sudah final itu, saya berharap, teman-teman, seluruh masyarakat Indonesia bisa berlapang dada, menerima hasilnya dan dapat segera beranjak memikirkan hal-hal kebangsaan lainnya, karena tantangan kita ke depan masih banyak untuk bisa menjadi Indonesia lebih maju,” lanjutnya.
Erick menambahkan, sebagai bangsa yang besar, bangsa Indonesia punya daya rekat yang begitu kuat sejak masa lalu.
“Hal itu menjadi modal sehingga Pilpres yang sudah kita lalui dengan lancar tidak menyisakan keretakan sosial yang melebar karena perbedaan pilihan politik. Perbedaan tidak harus membuat bangsa ini melepaskan prinsip ukhuwah wahtoniyyah, persaudaraan sesama anak Bangsa,” ujarnya.
Erick juga menyatakan, hadirnya Jokowi dan KH Ma’ruf Amin yang merupakan presiden dan wakil presiden yang amanah, jujur, dan membela kepentingan rakyat akan menjadi momentum besar untuk menentukan arah Indonesia yang lebih baik dan maju.
“Karena ini sudah mendekati akhir dari perjalanan panjang pesta demokrasi kita tahun ini, maka sekali lagi saya menghaturkan terima kasih dan penghargaan para relawan, simpatisan, dan pendukung pasangam Jokowi–Ma’ruf Amin," kata Erick.
"Lalu kedua Tim Pemenangan baik TKN maupun BPN yang telah mengikuti tahapan konstitusional hingga di MK. Dan juga apresiasi kepada KPU, Bawaslu, Polri dan TNI yang telah menjalankan proses pemilu secara jujur dan transparan sehingga masyarakat tenang, bersabar dan menerima hasilnya dengan legowo,” pungkasnya.