Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AHY: Terima Kasih Pak Prabowo dan Mas Sandi atas Partisipasinya pada Pilpres 2019

Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan ucapan selamat kepada capres-cawapres Jokowi-Maruf Amin.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in AHY: Terima Kasih Pak Prabowo dan Mas Sandi atas Partisipasinya pada Pilpres 2019
Biro Pers Istana Kepresidenan/Rusman
Presiden Jokowi menyalami dan mempersilakan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY untuk mengambil tempat yang disediakan di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan ucapan selamat kepada capres-cawapres Jokowi-Maruf Amin.

Selain itu, AHY juga menulis soal pembubaran Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang menandakan berakhirnya koalisi.

AHY juga mengucapkan terima kasih kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno atas partisipasinya dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan oleh AHY melalui akun twitternya @agusyudhoyono, Minggu (30/6/2019).

Baca: MotoGP Belanda 2019 - Marquez Tak Mau Alami Nasib Sama dengan Lorenzo pada Kualifikasi

Baca: Demi Bertemu Sang Ibu, Wanita Ini Buat Sayembara Berhadiah Rp 1 Juta di Facebook

Baca: Mengenal Wury Estu Handayani, Istri Maruf Amin yang Lebih Muda 30 Tahun

Baca: Jelang Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih Jokowi-Maruf, Ucapan AHY, Pengamanan-Imbauan Kapolri

Pada Tweet pertamanya, AHY menulis soal berakhirnya koalisi sejak penetapan MK yang menandai berakhirnya Pilpres 2019.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Koalisi Indonesia Adil dan Makmur atas kerjasama dan kebersamaannya.

"Penetapan MK menandai berakhirnya kontestasi Pilpres 2019.

Berita Rekomendasi

Pembubaran Koalisi 02 oleh Bapak Prabowo menandai berakhirnya koalisi.

Apresiasi & terima kasih kami sampaikan kpd seluruh sahabat di Koalisi 02 atas kerjasama & kebersamaannya membangkitkan gairah demokrasi negeri ini," tulisnya.

Kemudian pada Tweet kedua, ia manyampaikan terima kasih kepada kedua pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Ia pun mengajak keduanya untuk terus memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa.

"Apresiasi dan rasa terima kasih juga kami ucapkan pada Bapak @prabowo dan mas @sandiuno, atas partisipasinya dalam Pilpres 2019.

Mari terus berikan sumbangsih pemikiran dan kontribusi gagasan yang konstruktif bagi kemajuan Indonesia, negeri kita tercinta," tulisnya lagi.

Baca: Donald Trump jabat tangan Kim Jong-un, melangkah masuk ke wilayah Korut

Baca: Jusuf Kalla Didapuk Jadi Saksi Nikah Putri Sulung Khofifah Indar Parawansa

Baca: Kecelakaan Maut Kereta VS Terios di Indramayu, 8 Orang Tewas Termasuk Janin Baru Dilahirkan

Kemudian pada Tweet ketiga, ia menyampaikan selamat kepada Jokowi-Maruf Amin yang akan ditetapkan oleh KPU sebagai capres-cawapres terpilih nanti sore.

AHY pun menyampaikan doa semoga Jokowi-Maruf bisa mengemban amanah.

"Kepada Bapak @jokowi dan Bapak @Kiyai_MarufAmin dgn kerendahan hati kami ucapkan selamat mengemban amanah sbg Presiden & Wakil Presiden RI periode 2019-2024.

Semoga Bapak selalu diberkahi perlindungan & kesehatan dari Allah SWT, & sukses memimpin Indonesia lima tahun mendatang," tandasnya.

AHY Didorong Jadi Ketum Demokrat

Sejumlah pendiri dan senior Partai Demokrat membentuk presidium gerakan moral penyelamatan partai berlambang mercy.

Mereka mendorong Demokrat segera menggelar Kongres Luar Biasa untuk memilih ketua umum.

Salah satu inisiator gerakan ini, Max Sopacua, menjelaskan bahwa para senior prihatin dengan perolehan suara Partai Demokrat yang anjlok ke angka 7,7 persen pada pemilu legislatif 2019.

Padahal, pada pemilu 2014 lalu perolehan suara Demokrat mencapai 10,9 persen.

"Terkait kondisi ini, diperlukan adanya introspeksi dan evaluasi menyeluruh untuk kemudian bersama seluruh potensi dan kader guna membangkitkan semangat dan mengembalikan marwah serta kejayaan Partai Demokrat," kata Max Sopacua dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (13/6/2019).

Dalam jumpa pers itu, Max Sopacua didampingi sejumlah pendiri dan senior partai lainnya seperti Ahmad Mubarok, Ahmad Jaya, Ishak, dan sejumlah tokoh senior lain.

Selain menyoroti perolehan suara Partai Demokrat, para senior tersebut juga menyoroti pengurus Demokrat di lingkaran SBY yang kerap menyampaikan pernyataan kontroversial.

Ada tiga nama yang menjadi sorotan, yakni Rachland Nashidik, Ferdinand Hutahaean, dan Andi Arief.

"Mereka kerap melontarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan marwah, karakter dan jati diri Partai Demokrat sehingga melahirkan inkonsistensi dan kegaduhan, membenturkan PD dengan Partai, tokoh dan komunitas lainnya, khususnva terhadap ulama dan umat, yang berdampak adanya antipati dan kontraproduktif terhadap PD," ujar Max Sopacua.

Demi untuk penyelamatan Partai, para senior ini akan segera menyiapkan dan melaksanakan Silaturahim Nasional untuk memanggil dan mengundang para kader dan keluarga besar partai Demokrat yang pernah bersama dan berjuang mendirikan.

Targetnya adalah agar Demokrat segera menggelar Kongres Luar Biasa, forum tertinggi untuk memilih ketua umum dan jajaran pengurus.

Normalnya, Kongres Demokrat baru akan digelar pada 2020. Namun, para senior mendorong Kongres Luar Biasa digelar pada tahun ini.

"Kami mendorong dan melaksanakan suksesnya Kongres Luar Biasa (KLB) selambatnya pada 9 September 2019 mengingat telah berakhirnya Pemilu 2019 dan memasuki masa Pilkada 2020 demi mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di 2024," ujar Max Sopacua.

Saat ditanya siapa yang berpeluang untuk mengisi posisi Ketua Umum Demokrat selanjutnya, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menyebut nama putera Susilo Bambang Yudoyono, Agus Harimurti Yudhoyono.

Menurut dia, SBY sebagai ketua umum Demokrat saat ini bisa saja menunjuk putera sulungnya itu.

Namun, tetap harus disetujui oleh mayoritas peserta Kongres.

"KLB kita tidak susah-susah, Pak SBY tinggal minta AHY untuk memimpin partai ini," kata dia.

 Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sebut Koalisi Adil dan Makmur Sudah Berakhir, AHY : Selamat Mengemban Amanah Pak Jokowi - Maruf Amin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas