Apa Itu Influencer? Ternyata Banyak Jenisnya dan Perannya dalam Sebuah Brand!
Influencer ini biasanya memiliki jumalh pengikut yang banyak di sosial media.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNNEWS.COM - Sudahkah kamu lihat berita Cristiano Ronaldo yang piral itu belum?
Iya bener, dia menggeser dua botol produk minuman asal Amerika Serikat dan menggantinya dengan sebotol mineral putih pada saat konferensi pers jelang Laga Euro 2020 Portugal vs Hungaria.
Ternyata dari tindakan itu bikin saham dari brand minuman soda itu anjlok ke level terendah yaitu 55,22 dolar S per sahamnya.
Padahal, saat bursa Wall Street dibuka 30 menit sebelum aksi itu, harga satu saham Coca-Cola adalah 56,10 dolar AS.
Hebat gak sih? Kayak apa yg dilakukan sama Cristiano Ronaldo ini menginfluence banyak orang terhadap sebuah tindakan atau produk tertentu.
Bisa dikatakan juga selain jadi pemain sepak bola, ia juga influencer yaa.
Nah sebenernya apa sih influencer itu?
Jadi, influencer itu adalah orang memiliki kekuatan untuk memengaruhi sebuah keputusan orang lain dalam membeli sebuah produk atau melakukan suatu tindakan.
Hal itu didasari atas otoritas, pengetahuan dan posisi influencer dengan para pengikutnya.
Influencer ini biasanya memiliki jumalh pengikut yang banyak di sosial media. Dan disini kita bakal bagi2 informasi terkait jenis2 influencer untuk kamu.
1. Berdasarkan Jumlah Pengikutnya
a. Mega Influencer : seseorang yang memiliki jumlah besar pengikut di jejaring sosial mereka bisa sampai lebih dari satu jeti.
b. Makro influencer : berada di bawah mega influencer, dan mungkin lebih mudah diakses sebagai pemasar influencer. Seseorang dengan pengikut kisaran antara 40.000 dan 1 juta.
c. Mikro influencer : orang-orang biasa yang telah dikenal karena pengetahuan mereka dg jumlah pengikut antara 1000 hingga puluhan ribu.
d. Nano influencer : orang-orang yang hanya memiliki sedikit pengikut, tetapi mereka cenderung ahli dalam bidang yang tidak jelas atau sangat terspesialisasi. Mereka memiliki kurang dari 1.000 pengikut.
2. Berdasarkan Jenis Konten yang Disajikan
a. Blogger : blogger dan influencer di media sosial (terutama micro-blogger) memiliki hubungan paling otentik dan aktif dengan penggemar mereka.
b. YouTuber : sebagian besar orang-orang membuat situs mereka sendiri di Youtube. Selain itu, beberapa merek sering disejajarkan atau disebut ketika membuat sebuah konten di Youtube.
c. Podcaster: Podcast merupakan bentuk konten online yang relatif baru dan semakin populer. Sama seperti halnya Youtuber, beberapa merek sering disejajarkan atau disebut ketika membuat sebuah konten podcast.
d. Hanya Posting Sosial : banyak influencer ditemukan di semua saluran media sosial, namun beberapa tahun terakhir ini yang paling populer adalah Instagram.
3. Berdasarkan Tingkat Pengaruh Terhadap Audiens
Tingkat pengaruh yang paling kuat biasanya pada selebriti. Bisa atlet selebritis, ustaz selebritiz dan sebagainya.
Beberapa bisnis produk ternama menemukan bahwa penjualan mereka biasanya naik ketika seorang selebriti mempromosikan atau mendukung produk mereka
Pakar industri dan juga seperti jurnalis juga dapat dianggap sebagai influencer dan memegang posisi penting untuk beberapa merek.
Selain itu, orang-orang dengan pengaruh rata-rata di atas audiens juga bisa disebut sebagai influencer.
Mereka memiliki keterampilan komunikasi dan keterlibatan terbaik dengan audiens mereka.
Jumlah pengikut mereka sangat tergantung pada bidang keahlian yang dimiliki.
Namun, Anda akan menemukan bahwa orang-orang ini memiliki pengikut yang sangat tinggi dibandingkan dengan orang lain di lingkup mereka. (*)
Simak Tribunnews Podcast di Spotify