Libur Idul Adha Ditiadakan, Harga Menu Makan Puluhan Juta hingga Aliando Comeback Main Sinetron
Gubernur Jawa Barat minta libur Idul Adha ditiadakan hingga kembalinya Aliando Syarif bermain sinetron.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat minta libur Idul Adha ditiadakan, viral harga menu puluhan juta rupiah, kembalinya Aliando Syarif bermain sinetron hingga persiapan olahraga Bola Tangan di PON Papua mendatang.
NASIONAL - Libur Idul Adha Ditiadakan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) meminta pemerintah pusat untuk meniadakan libur Idul Adha 2021.
Sebab, dikhawatirkan libur Idul Adha akan membuat kasus Covid-19 alami lonjakan.
Hal tersebut melihat angka Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) yang naik akibat libur panjang Idul Fitri.
Padahal, kata Emil, pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sempat menekan keterisian rumah sakit oleh pasien Covid-19.
Emil mengatakan, PPKM Mikro berhasil menekan keterisian tempat tidur RS di Jabar, dari angka 63 persen surut hingga 29 persen, dari waktu ke waktu.
Namun, keberhasilan PPKM Mikro di wilayahnya tak berlangsung lama karena libur panjang Idul Fitri.
Menurut Emil, pelaksanaan PPKM Mikro akan efektif jika tak terganggu dengan acara massal.
Maka dari itu, Emil meminta pemerintah pusat untuk meniadakan libur panjang Idul Adha 2021.
Sehingga, nantinya PPKM Mikro bisa menekan kasus lonjakan Covid-19.
REGIONAL - Menu Puluhan Juta
Cerita gadis dan keluarganya yang datang ke kafe dengan menu makanan mahal, viral di media sosial. Cerita tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @hanandapradita pada Rabu (16/6/2021) lalu.
Dalam video tersebut, terlihat secarik kertas putih yang tertulis daftar harga menu makanan di kafe tersebut. Namun, berbeda dari menu biasanya, harga dalam menu makanan tersebut sangat mahal.
Terlihat dalam video, menu makanan nasi ayam betutu dihargai Rp 36 juta. Bahkan, hanya nasi putih pun dibanderol dengan harga Rp 5 juta.
Alhasil, video tersebut pun menjadi sorotan warganet dan viral di media sosial. Hingga Jumat (18/6/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 1,3 juta kali.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Hananda Praditasari ini membenarkan ceritanya.
Awalnya, wanita yang akrab disapa Nanda ini sedang berlibur bersama keluarganya di daerah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Minggu (13/6/2021). Kemudian, ia melihat sebuah kafe yang sepertinya asyik untuk dikunjungi.
Alhasil, Nanda dan keluarganya pun sepakat untuk masuk ke kafe tersebut. Perempuan berusia 25 tahun ini menuturkan, setelah sampai, paman dan kakaknya langsung memesan makanan tanpa melihat menunya.
Setelah melihat daftar harga makanannya, Nanda langsung terkejut dan memberi tahu keluarganya. Sembari menunggu makanan yang sudah dipesan, Nanda dan keluarganya hanya diam melihat menu yang tertulis di secarik kertas tersebut.
Bahkan, Nanda mengaku keluarganya seakan takut untuk duduk di kafe tersebut. Pasalnya, harga dalam menu makanan tersebut sangat mahal. Setelah dihantui penasaran selama beberapa menit, Nanda akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.
Alhasil, Nanda keluarganya pun hanya bisa tertawa dan merasa lega. Setelah tahu harga tersebut hanya salah ketik saja, ia dan keluarganya kembali memesan makanannya.
SELEB - Aliando Main Sinetron Lagi
Aliando Syarief kembali bermain sinetron setelah lama vakum, kini ia dipasanhkan dengan Sitha Marino dalam sinetron Keajaiban Cinta.
Sebelumnya, Aliando sempat dipasangkan dengan Prilly Latuconsina di tahun 2014. Kemistri keduanya pun yang membuat nama mereka melejit di tahun itu.
Kini di sinetron terbarunya, Aliando menjelaskan adanya perbedaan saat bermain bersama Sitha dan Prilly. Meski diakui Aliando ia sama-sama mencitai karakter pasangannya itu.
Lebih jelas ia mengatakan bahwa saat bersama Prilly konflik yang terjalin bukan antara keluarga berbeda dengan Sitha saat ini.
Sekedar informasi, Sitha Marino dan Aliando Syarief baru pertama kali beradu akting dalam satu judul sinetron yang sama.
Bahkan, "Keajaiban Cinta" menjadi debut perdana Shita Marino di dunia sinetron. Meski baru pertama kali beradu akting di satu judul sinetron yang sama, tetapi peran mereka berdua langsung disambut baik oleh penonton.
OLAHRAGA - Tim Bola Tangan PON Papua
Tim Bola Tangan Putra DKI Jakarta optimis meraih medali emas di PON Papua, Oktober mendatang.
Pelatih Tim Bola Tangan DKI Jakarta, Budi Sumartono mengatakan saat ini kesiapan timnya telah berada di kisaran 70 persen untuk berkompetisi, dan saat hari H tiba, timnya ditarget berada di puncak performa.
Menargetkan emas, Budi menjelaskan timnya akan bekerja keras dan mewaspadai setiap provinsi nantinya. Ia beranggapan, setiap provinsi yang berlaga punya peluang yang sama meraih emas.
Selain latihan yang intens, Budi menjelaskan timnya juga dibantu oleh mantan pemain bola tangan Iran, Mohammad Mehdi Sadrae yang mau membagikan ilmunya kepada atlet bola tangan putra DKI Jakarta.
Dengan pengalaman yang dimiliki olehnya, maka atlet bola tangan putra DKI Jakarta dapat mendapat banyak ilmu dan lebih siap di PON nanti.
Saat ini, ada 15 pemain yang tengah berlatih dan hanya 14 pemain yang akan dibawa untuk mengharumkan DKI Jakarta di PON Papua mendatang. (*)
Simak Tribunnews Podcast di Spotify