Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Podcast

Sebentar Lagi Masuk Bulan Ramadhan, Mari Persiapkan diri dengan Amalan Sunahnya

Sebelum datangnya Ramadhan ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri menyambut bulan yang penuh berkah dan rahmat tersebut.

Editor: Delta Lidina Putri
zoom-in Sebentar Lagi Masuk Bulan Ramadhan, Mari Persiapkan diri dengan Amalan Sunahnya
Freepik
Ilustrasi Bulan Ramadhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak episode Tribunnews Podcast selengkapnya di Spotify.

Puasa Ramadhan 1443 H sudah di depan mata, bulan suci ini akan segera hadir diantara manusia.

Puasa dalam bulan Ramadhan sebagaimana diketahui adalah kewajiban atas seorang muslim dan masuk dalam Rukun Islam.

Seorang muslim wajib menunaikan puasa, hal demikian sudah jelas dijelaskan dalam Alquran dan hadist-hadist.

Sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 183 mengenai kewajiban berpuasa bagi seorang muslim.

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183).

Selain itu, dalam hadist juga diterangkan mengenai hal-hal yang wajib dilaksanakan sebagai seorang muslim. Rasulullah Bersabda:

Berita Rekomendasi

“Islam itu ditegakan di atas 5 dasar: (1) bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang hak (patut disembah) kecuali Allah, dan bahwasanya Nabi Muhammad itu uusan Allah, (2) mendirikan sholat lima waktu, (3) membayar zakat, (4) mengerjakan haji ke Baitullah, (5) berpuasa pada bulan Ramadhan”. (HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad).

Lalu apa saja amalan yang bisa kita lakukan untuk persiapan sambut Ramadhan?

PERSIAPAN

Serambi on TV pada puasa tahun lalu telah menayangkan video mengenai persiapan puasa yang patut dilakukan seorang muslim.

Video tersebut diunggah pada 7 April 2021, dengan Ustadz Masrul Aidi sebagai pengisi kajian.

Persiapan menyambut Ramadhan bukan hanya persiapan diri, lebih dari itu seorang muslim sebaiknya mempersiapkan diri dengan cara memperdalam ilmu terkait ibadah puasa.

"Persiapan harus dilakukan bukan hanya sekedar bersiap, melainkan persiapan yang dilakukan adalah dengan memperdalam ilmu berkaitan dengan puasa," jelas Ustadz Masrul.

Pemahaman tersebut berkaitan erat dengan seorang muslim memahami mengenai hal-hal yang membatalkan puasa.

Selanjutnya, perlu pula pemahanan mengenai ibadah-ibadah yang dianjurkan dilaksanakan selama Ramadhan dan apa yang perlu diprioritaskan selama Ramadhan.

AMALAN-AMALAN

1. Puasa Qadha

Puasa Qadha adalah puasa pengganti yang wajib hukumnya dilaksanakan, bagi mereka yang meninggalkan Puasa Ramadhan di tahun lalu.

Puasa Qadha boleh dilakukan kapan saja, kecuali hari-hari yang dilarang, dan sebelum datang Puasa Ramadhan selanjutnya.

Berikut bacaan niat Puasa Qadha Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya :

"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

2. Memantapkan hati

Menyambut Bulan Ramadhan harus dengan hati suka cita.

Sebab bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan kemuliaan.

Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW. bersabda: "Shalat yang lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan kesalahan-kesalahan yang terdapat di antara masing-masing selama kesalahan besar dijauhi."

Abu Sa'id al-Khudri ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengetahui batas-batasnya dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, dihapuskanlah dosanya yang sebelumnya." (HR Ahmad dan Baihaqi).

Abu Hurairah berkata, "Telah bersabda Rasulullah SAT: 'Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu'." (HR Ahmad dan Ash-habus Sunan)

Hendaknya kita memantapkan hati untuk mendapatkan sejumlah keutamaan Bulan Ramadhan tersebut, agar menjadi Muslik yang bertaqwa.

3. Ziarah kubur

Di kalangan umat Muslim Nahdlatul Ulama (NU) diunjarkan untuk berziarah kubur atau mendoakan orangtua yang meninggal dunia.

Mengirim doa untuk para leluhur sekaligus bertawassul kepada mereka, dengan harapan semoga Allah SWT membarikan keselamatan dan berkah dalam menjalankan puasa selama satu bulan penuh.

Tawassul adalah aktivitas untuk mengambil sarana atau wasilah agar doa atau ibadah kita dapat diterima Allah SWT, sebagaimana dalam Surat al-Maidah ayat 35

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (Q.S. al-Maidah: 35).

4. Saling memaafkan

Sebelum melaksanakan Puasa Ramadhan, hendaknya saling memafkan, kepada siapa saja, terumata jika pernah berbuat salah.

Hal tersebut adalah upaya untuk mensucikan diri secara batin.

Surat al-Baqarah ayat 178

...فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ذَلِكَ تَخْفِيفٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ

"Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih" (QS. 2:178) (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas