TRIBUNNEWS.COM - Tim tuan rumah Papua sukses melaju ke babak enam besar cabang olahraga (cabor) sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Kesuksesan Papua melaju enam besar didapat setelah membungkam tim sepak bola Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (3/10/2021).
Papua dan NTT tergabung dalam satu grup A bersama Maluku Utara dan Jawa Barat.
Momen unik terjadi saat pertandingan terakhir penyisihan grup A cabang olahraga sepakbola putra PON XX Papua, antara tuan rumah dengan NTT.
Tim sepak bola tuan rumah Papua berhasil menaklukkan NTT dengan skor akhir 4-0.
Pada partai tersebut, kiper Papua Jhon Pigei berhasil mencetak gol pada tambahan waktu akhir pertandingan.
Baca juga: Kunjungi Venue Voli Pasir di PON Papua 2021, Marciano Norman: Akan Lahir Atlet Andalan Indonesia
Baca juga: Klasemen Daftar Perolehan Medali PON Papua 2021 Hari ini: DKI Jakarta Menjauh, Jateng Masuk 5 Besar
Ia berhasil menjebol gawang NTT lewat tendangan bebas andalannya.
Sebelumnya, bahkan ia sempat diberikan kepercayaan mengeksekusi pinalti pada menit ke 65, sayang tendangannya belum dapat merobek gawang lawan.
Pertandingan tersebut ternyata disaksikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Usai pertandingan, secara khusus Erick Thorir menghampiri kiper Papua itu di lapangan Stadion Mandala.
“Kamu mau jadi kiper apa penyerang?,” tanya gurau Erick kepada Jhon Pigei.
“Kalau mau, saya bicara sama pelatih biar tukar sama nomor 10 (Ricky Cawor),” lanjut Sang Manteri.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab malu oleh Jhon Pigei sambil menggelengkan kepala.
“Aduh tidak bapa,” kelakar Jhon Pigei.
Usai pertandingan, penjaga gawang kebangaan masyarakat Papua tersebut mengungkapkan alasannya menjadi eksekutor kepada Tribun-Papua.com.
“Itu semua karena Tuhan, saya dipakai guna cetak gol untuk tim, semua ini untuk Papua dan Tuhan tentunya,” ujar Jhon Pigei.
“Pelatih Eduard Ivakdalam yang memberikan saya kepercayaan untuk jadi eksekutor tadi,” jelas sang kiper.
Sedangkan tiga gol lainnya dicetak oleh, Ricky Cawor (’43) (’74) serta Rafiko Nawipa (‘90+).
Atas capaian tersebut, tuan rumah berhak melaju ke babak enam besar sepakbola putra PON XX Papua.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi) (Tribun-Papua.com/Tyo Effendy)
