Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PON Papua

Panglima Kodam XVIII/Kasuari Beri Semangat Atlet Terjun Payung Papua Barat

zoom-in Panglima Kodam XVIII/Kasuari Beri Semangat Atlet Terjun Payung Papua Barat
Dok. pribadi
Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa Semangati Atlet Terjun Payung Papua Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA – Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa menyebutkan Pekan Olahraga Nasional (PON), selain menjadi ajang perlombaan para atlet terbaik dari berbagai cabang olahraga, juga menjadi momen silaturahmi bagi para atlet dan insan olahraga di Indonesia, sehingga itu semua atlet di cabor manapun, harus tetap menjunjung tinggi sportifitas.

Demikian disampaikan Mayjen Cantiasa saat menyaksikan langsung 15 atlet terjun payung asal Papua Barat yang berlaga pada babak 6 cabor Terjun Payung PON XX Papua di lapangan kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Minggu (10/10/2021).

Menurut Pangdam Cantiasa, kehadirannya di venue Terjun Payung adalah untuk menyaksikan langsung pertandingan PON XX Papua serta memberikan semangat kepada atlet terjun payung PON, khususnya dari Papua Barat.

“Saya sengaja datang ke Timika untuk menyaksikan pertandingan PON XX 2021, karena dari Provinsi Papua Barat juga ada kontingen. Saya ingin memberikan semangat kepada semua atlet PON, khususnya dari Papua Barat. Di sini kita bisa bersaing dan bertanding secara sportif dalam meraih prestasi,” tuturnya didampingi Asops Kasdam XVIII Kasuari Kolonel Inf Lucky Avianto,Asisten Manager Benny Adri Terok dan Pelatih Kepala Kolonel Inf.Suwondo.

Pangdam sendiri menilai, PON XX yang dilaksanakan di Papua sangatlah luar biasa, meskipun sebelumnya banyak keraguan, akan tetapi saat ini PON XX di Papua menjadi sukses. Ia juga bangga dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan iven olahraga empat tahunan ini.

“Tadi saya lihat di luar banyak masyarakat yang datang menonton. Masyarakat yang selesai ibadah di gereja, langsung datang menonton pertandingan terjun payung. PON XX ini sangat luar biasa. Yang tadinya orang ragu, ternyata setelah Presiden Joko Widodo memutuskan untuk lanjut dan semua orang di Provinsi Papua sepakat, maka PON XX juga bisa dilaksanakan dengan baik dengan antusias masyarakat,” ungkapnya.

Dikatakan, dengan adanya PON XX, berarti semua bisa berkompetisi dalam rangka meraih prestasi menjadi atlet unggulan Indonesia, baik untuk iven SEA games, Asian games hingga tingkat dunia. ‘’Saat ini banyak atlet-atlet baru yang muncul dan yang sudah tua menjadi penyelenggara. Ini berarti tongkat estafet untuk terjun payung terus berjalan,” sambungnya.

Pangdam juga menyebut, bagi atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu, pastinya akan diberikan penghargaan. Dari pemerintah Papua Barat juga telah disiapkan bonus oleh gubernur.

“Dari kesatuan saya sudah jelas akan ada penghargaan. Yang dari pemerintah juga sudah disiapkan bonus. Kemarin saya sudah diskusi dengan gubernur. Kalau anak-anak yang juara bagaimana? gubernur jawab ada bonus yang akan diberikan,” katanya. 

Sementara itu Asisten Manager terjun payung Papua Barat Benny Adri Terok mengatakan,sangat berterima kasih atas kunjungan Pangdam Kasuari. dirinya berharap dengan kehadiran Pangdam bisa membuat motivasi para atlet berlipat ganda.

Saya juga berharap topangan Doa dari masyarakat Papua Barat yang menaruh harapan besar kepada atlet terjun payung untuk meraih medali emas dan bisa mendogkrak posisi Kontingen Papua Barat yang saat ini masih berada di peringkat 29 dari 33 Provinsi dengan koleksi 10 medali perak dan 9 medali perunggu.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas