TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pengurus Provinsi Taekwondo Jateng (Pengprov TI Jateng) bangga bisa berhasil melampaui target perolehan medali PON XX Papua.
Raihan 4 medali emas, 6 perak dan 5 medali perunggu capaian kerja keras pengurus, pelatih dan atlet Taekwondo .
Sekretaris Umum Pengprov TI Jateng, Agus Supriyadi SH.SE.MH menjelaska bahwa semula ditargetkan 3 medali Emas oleh KONI Jateng.
"Pengurus dibawah pimpinan Grand Master Alex Harijanto mampu menjawab tantangan tersebut hingga melampaui target," ungkap Agus Supriyadi.
Saat acara pembubaran Tim Taekwondo Jawa Tengah di Resto Joglo Kumpul Kumpul, Cangkiran Mijen, Semarang hadir pengurus, pelatih dan atlet.
Pada kesempatan tersebut Pengprov TI Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada para atlet dan pelatih yang berprestasi dengan memberikan bonus emas sebesar Rp. 50 juta untuk peraih perak sebesar Rp.10 juta sedangkan medali perunggu sebesar Rp. 5 juta serta pelatih mendapatkan bonus Rp.10 juta.
"Hadir mantan atlet Jawa Tengah, Diah Erna Susanti istri Wakapolda DIY yang memberikan tali asih kepada atlet yang berprestasi. Ibu Diah juga ikut melepas saat pemberangkatan Tim Taekwondo Jateng," jelas Agus Supriyadi sambil menambahkan kehadirannya memberikan motivasi dan semangat kepada Tim Taekwondo Jateng.
Perjuangan Tim Taekwondo Jawa Tengah di PON XX Papua tidak lepas dari peran aktif Grand Master Alex Harijanto yang sangat optimis bahwa atlet Taekwondo Jateng dapat berprestasi.
Bahkan saat Alex Haijanto jadi pelatih berapapun atlet yang dibawa bertanding selalu ditargetkan semua dapat emas, seperti PON XX Papua.
Bonus juga disiapkan bagi peraih medali emas yang besarnya Rp.50 juta.
"Ada 20 cek dengan nominal Rp. 50 juta bagi setiap atlet peraih emas," tutur Agus Supriyadi.