Jumat, 22 November 2024
Premium

Harga Bitcoin Melesat, Lonjakannya Sentuh 87 Persen Sejak Awal 2023

Senin, 26 Juni 2023 21:56 WIB
Editor:
Choirul Arifin
zoom-in Harga Bitcoin Melesat, Lonjakannya Sentuh 87 Persen Sejak Awal 2023
Milan Jaros/Bloomberg
Harga Bitcoin melesat tajam, naik sekitar 87 persen sepanjang tahun 2023 ini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Pergerakan harga Bitcoin di pasar kripto di akhir pekan ini dilaporkan melonjak menyentuh level 31.000 dollar AS per keping, sebelum akhirnya kembali terkoreksi ke kisaran 30.957 dolar AS pada perdagangan Minggu siang (25/6/2023).

Kendati harga Bitcoin melandai di level 30.957 dolar AS, berkat lonjakan yang terjadi selama sepekan terakhir Bitcoin sukses mencatatkan diri sebagai token kripto dengan harga tertinggi sejak awal tahun 2023.

“Bitcoin naik sekitar 87 persen sepanjang tahun 2023 ini. Keuntungan terbarunya datang setelah gelombang minat pada crypto dari raksasa keuangan,’ jelas analis pasar kripto dari perusahaan MicroStrategy.

Menurut CNN International, lonjakan harga Bitcoin terjadi akibat beberapa faktor, seperti pulihnya kepercayaan investor pada perdagangan aset digital pasca sejumlah perbankan besar di AS mengalami kebangkrutan.

Selain terdorong sentimen positif dari investor, lonjakan harga yang dialami Bitcoin setelah beberapa perusahaan jual beli aset cryptocurrency seperti Blackrock, Fidelity, Wisdomtree, Valkyrie, dan Invesco mengajukan proposal peluncuran ETF Bitcoin Spot pada Kamis pekan lalu.

Dalam laporan pengajuan yang diterbitkan Blackrock, dijelaskan bahwa penerbitan ETF sengaja dilakukan untuk memudahkan akses investor terhadap aset kripto pada salah satu perusahaan terbesar di Wall Street.

Kebijakan tersebut dirilis, lantaran Blackrock menilai Bitcoin merupakan sarana yang tepat untuk investasi. Terlebih posisi Bitcoin serupa dengan saham dengan kepemilikan aset digital baik secara langsung maupun tidak langsung.

Meski peluncuran ETF Bitcoin Spot belum resmi dilakukan, masuknya BlackRock ke ranah ETF Bitcoin menjadi sentimen positif, di tengah ancaman yang dilayangkan sekuritas Amerika pada sejumlah platform jual beli kripto.

Misalnya kasus bandar kripto Binance dan pendirinya Changpeng Zhao yang belakangan digugat SEC melalui Pengadilan Distrik Columbia atas tuduhan kasus transaksi ilegal.

Begitu juga kasus penerbit stablecoin Paxos yang turut digugat sekuritas AS hingga stablecoin BUSD berhenti beroperasi dan dibekukan dari sejumlah pertukaran besar di AS.

Pasar kripto memang mendapatkan banyak tekanan, namun harga Bitcoin di pasar global diproyeksi akan terus mencatatkan peningkatan tajam dalam beberapa hari kedepan, seiring dengan meningkatnya volume perdagangan Bitcoin diantara koin kripto lainnya.

Tags:
harga bitcoin
token kripto
jual beli aset cryptocurrency