Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Pemprov DKI: Pasar Murah Ramadan Tidak Pakai APBD

Pasar murah yang digelar Pemprov DKI pada Ramadan dan Lebaran nanti, tidak memakai dana dari APBD DKI.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
zoom-in Pemprov DKI: Pasar Murah Ramadan Tidak Pakai APBD
NET
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar murah yang digelar Pemprov DKI pada Ramadan dan Lebaran nanti, tidak memakai dana dari APBD DKI, melainkan dari sumbangan perusahaan-perusahaan di Jakarta.

Ini ditegaskan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan DKI Jakarta Sugiyanta. Ia mengatakan, program pasar murah tidak menggunakan APBD DKI, namun murni sumbangan dari perusahaan-perusahaan swasta di Jakarta melalui program Corporate Social Responsibilities (CSR).

"Jadi pasar murah ini murni dari CSR perusahaan di Jakarta. Pasar murah ini juga untuk membantu masyarakat. Sebab, pantauan lapangan dari Biro Perekonomian Sekda DKI, secara umum perkembangan komoditi harga di minggu ketiga Juli mengalami kenaikan," ujar Sugiyanta, Senin (23/7/2012).

Adapun kenaikan harga terjadi pada komoditas seperti beras, daging sapi, ayam potong, telur ayam, cabe rawit hijau, minyak goreng curah, tepung terigu, dan gas elpiji 16 kilogram. Sedangkan bawang merah dan gula pasir terjadi penurunan harga di tingkat grosir.

Selain itu, pasokan beras masih dalam kategori aman. Bahkan, pasokan beras di Pasar induk Beras Cipinang mengalami kenaikan dari 16.869 ton menjadi 19.211 ton, atau naik 12,19 persen.

Hal serupa juga terjadi untuk komoditas sayur mayur, di mana pasokan mengalami kenaikan dari 7.907 ton menjadi 8.006 ton, atau naik 1,25 persen. Sedangkan daging sapi di PD Dharma Jaya, stok daging sebanyak 2.724 kg dan 985 ekor sapi. (*)

BACA JUGA

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas