Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Berbuka Puasa Bersama Pengungsi Rohingya

Di tengah Ramadan kali ini, PKPU, lembaga kemanusiaan nasional asal Indonesia, dan ICNA Relief Canada berbagi keberkahan dengan pengungsi Rohingya.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Y Gustaman
zoom-in Berbuka Puasa Bersama Pengungsi Rohingya
IST
Bantuan untuk Rohingya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Etnis Rohingya masih hidup dalam pengungsian. Mereka adalah korban konfilik suku, agama dan ras. Di tengah Ramadan kali ini, PKPU, lembaga kemanusiaan nasional asal Indonesia, dan ICNA Relief Canada berbagi keberkahan dengan pengungsi.

Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (21/7/2014), dua ribu pengungsi Rohingya mengikuti program Ramadan PKPU, yang diisi buka puasa bersama dan distribusi paket makanan di tiga lokasi pengungsian di Yangon, Mekhtila, dan SItwe. PKPU juga mendistribusikan 700 paket makanan.

Pada Sabtu (19/7/2014), Tim Ramadan PKPU melaksanakan program buka puasa bersama Muslim Myanmar di Masjid Ngwe Aye, di wilayah Daw Pone Township, 15 kilometer dari kota Yangon. Sehari sesudahnya, PKPU dan ICNA mendistribusikan paket makanan ke wilayah Mekhtila yang dilanda konflik Sara sejak 2012.

Ibrahim, seorang Muslim Myanmar yang juga koordinator acara ini mengaku puasa kali ini amat istimewa bagi seluruh Muslim Myanmar. Karena ada acara Ramadan yang tidak hanya program buka puasa saja.

"Buka Puasa yang dilaksanakan PKPU dan ICNA Relief Canada ini lebih pentingnya adalah bagaimana ukhuwah Islamiyah antar-Muslim yang berada di Indonesia dan Canada. Sehingga dapat menjadi penyemangat bagi umat Muslim di negara ini," kata Ibrahim.

Saat ini Daw Pone Township menjadi basis komunitas Muslim terbesar di Yangon, mencapai 5.000 jiwa dari berbagai etnik, mulai dari asli Myanmar, hingga dari beberapa negara seperti Pakistan dan India.

Berita Rekomendasi

Tahun 2014 ini merupakan kali kedua bagi PKPU bersama mitranya dalam berbagi keberkahan Ramadan bersama umat muslim yang berada di Myanmar. Khususnya etnis Rohingya yang hingga saat ini masih hidup dalam pengungsian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas