Djarot Siap Perangi Spekulan Sembako
Tengkulak yang berupaya memainkan harga dengan melakukan penimbunan terhadap Sembako.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Mengantisipasi melambungnya harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) menjelang bulan ramadhan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar operasi pasar di enam wilayah Kota dan Kabupaten.
Hal tersebut dalam rangka memerangi spekulan dan tengkulak yang berupaya memainkan harga dengan melakukan penimbunan terhadap Sembako.
"Spekulan dan tengkulak jangan permainkan harga sembako! Kami siap menghadapi mereka karena punya dana yang cukup," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2015).
Dikatakan mantan Wali Kota Blitar ini, senjata untuk memerangi spekulan dan tengkulak dengan terus melakukan pasar murah. Sehingga tidak ada kesempatan bagi para pemain pasar mengeruk keuntungan dari masyarakat.
"Saya minta pasar murah terus dilakukan supaya masyarakat bisa tenang menghadapi bulan puasa dan lebaran," ucapnya.
Usai membuka Festival Kuliner Nusantara, Djarot bersama istrinya pun meninjau sejumlah stand diantaranya stan PD Pasar Jaya. Djarot pun mengecek harga yang ditawarkan kepada masyarakat mulai dari minyak goreng, beras, hingga bawang. Djarot merasa puas karena harga yang ditawarkan lebih murah. Seperti minyak satu liter dihargakan Rp 9000. Beras 10 kilogram dihargakan Rp 90 ribu, begitu juga cabe merah dihargakan Rp 16 ribu.