Masjid Al Munawarah Sentul City Bogor Gambaran Keindahan Alam Ciptaan Allah
Sebuah masjid yang berdiri di Kawasan Sentul City mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sebuah masjid yang berdiri di Kawasan Sentul City mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri.
Masjid bernama masjid Jami Al Munawarah ini berada di Jalan Baliraya, Sentul City, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor ini memiliki memang arsitektur yang unik.
Dimana masjid ini tidak memiliki pintu masuk, dan didesain terbuka tanpa tembok dan pintu.
Selain itu, masjid Al Munawarah ini berada di antara pegunungan dan sungai, membuat masjid ini tampak asri.
Suasana sejuk dengan semilir angin akan Anda rasakan saat berada di dalam masjid Jami Al Munawarah.
"Iya saat masjid ini di bangun, yayasan beserta arsitek melihat bahwa landscape masjid ini berada diantara keindahan dan kekuasaan Allah dimana dikelilingi oleh gunung dan sungai, seperti dalam surat Al-An Aam ayat 99," Ujar Ubaidillah MZ, DKM Masjid Al Munawarah.
Selain itu konsep disain dari masjid ini pun berkaitan dengan surat Al An Aam ayat 99.
'Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman,' QS Al An Aam ayat 99.
"Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya untuk orang-orang yang mau berfikir dan beriman kepada Allah agar bisa dimanfaatkan sebaik baiknya," ujar Ubaidillah.
Masjid yang memiliki tiga lantai ini terdapat dua kamar mandi dan tempat wudhu yang berada di lantai bawah.
Sedangkan lantai kedua dan ke tiga dipergunakan untuk shalat.
Uniknya masjid ini memiliki bentuk atap seperti bunga yang sedang mekar.
Bahkan saat malam hari masjid ini bersinar terang yang memancarkan cahaya dari sela-sela atap yang berbentuk seperti kelopak bunga yang sedang mekar.
"Untuk desain atap sendiri karena arsitektur saat itu melihat masjid ini berada di lingkungan alam, jadi dibuat ibarat bunga yang sedang mekar. Artinya masjid ini akan terus dikembangkan dan terus mekar," ujarnya.
Kegiatan rutin sehari hari di dalam masjid ini adalah Pengajian selepas shalat subuh.
Kemudian TPA anak-anak pada sore hari, selain itu masih banyak lagi lainnya.
Sedangkan saat bulan Ramadhan seperti ini ada beberapa kegiatan tambahan seperti buka bersama, Itikaf di masjid, kultum dan lainnya.
"Alhamdulillah kegiatan di masjid ini cukup banyak, selain itu masjid ini pun sering didatangi oleh para jamaah dari berbagai daerah, karena memang masjid ini tidak ada pintunya yang berarti terbuka lebar untuk semua kalangan masyarakat dimana pun berada," paparnya.
Masjid ini memiliki luas 5000 hektar namun baru sekitar 1200 hektar di pergunakan untuk bangunan masjid.
Selain itu di dalam masjid pun tersedia rak-rak buku yang diperuntukkan kepada para jamaah yang ingin membaca di dalam masjid.