Makna Mendalam Doa Berbuka Puasa
Tak hanya syarat untuk melakukan buka puasa, tapi ada arti dan makna yang luas yang terkandung di dalam doa berbuka puasa.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Doa berbuka puasa ternyata memiliki makna yang mendalam bagi umat muslim.
Tak hanya syarat untuk melakukan buka puasa, tapi ada arti dan makna yang luas yang terkandung di dalam doa berbuka puasa.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Bogor, Ahmad Fathoni mengatakan makna dari doa berbuka puasa adalah penegasan tauhid dan bagian dari keimanan kita kepada Allah SWT.
"Allahummalakasumtu, Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa, dari kalimat itu adalah penguatan tauhid, penguatan keyakinan bahwa orang yang berpuasa, puasanya adalah bagian dari keimanan dia kepada Allah," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/6/2016).
Lanjutnya, dalam doa berbuka puasa yang berbunyi wabika aamantu wa'alarizqika afthortu, birohmatikaya arhamarrahimin mengandung arti bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk berbuka puasa itu berasal dari Allah, dan itu semua merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT terhadap hamba-Nya.
Umat muslim diwajibkan berpuasa, karena memang sudah tugasnya sebagai hamba Allah SWT untuk patuh dan taat terhadap perintah-Nya.
Pada hakikatnya, membaca doa buka puasa dengan menyebut nama Allah SWT itu sudah cukup.
"Namun kaitan dengan membaca doa berbuka puasa pada umumnya, itu merupakan penguatan manakala kita melakukan puasa, puasa kita adalah untuk Allah dan bagian dari keimanan kita kepada Allah," katanya.