Menjalankan Puasa Tapi Tak Tunaikan Salat
Mungkin banyak diantara kita menyaksikan, banyak sekali muslim yang menjalankan ibadah Puasa Ramadan namun tidak melaksanakan ibadah Salat.
Editor: Anita K Wardhani
![Menjalankan Puasa Tapi Tak Tunaikan Salat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/salat-tarawih-perdana-di-medan_20170526_232307.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Mungkin banyak diantara kita menyaksikan, banyak sekali muslim yang menjalankan ibadah Puasa Ramadan namun tidak melaksanakan ibadah Salat.
Kemeriahan buka puasa bersama kadang membuat orang melupakan salat.
Dr Jamal Makmur Asmani, Koordinator Departemen Pendidikan, Kajian, dan Pelatihan RMI-NU Jateng mengatakan tujuan Puasa adalah menjaga hamba Allah yang bertakwa.
Ciri orang bertakwa dalam QS. Al-Baqarah 2: 3-5 adalah orang yang beriman kepada sesuatu yang ghaib, menjalankan shalat, menginfakkan sebagian rizki, beriman kepada Alquran dan kitab-kitab sebelumnya, dan yakin terhadap hari akhir.
Dosen IPMAFA Pati ini mengatakan orang-orang itulah orang yang mendapat petunjuk dan yang beruntung.
Melihat firman Allah ini, maka menjalankan salat adalah prioritas.
Orang yang menegakkan salat sama dengan orang yang menegakkan agama dan orang yang meninggalkan salat sama dengan merobohkan agama.
Dalam mendidik anak misalnya, shalat adalah prioritas utama.
Ketika anak usia 7 tahun, anak diperintahkan menjalankan salat dan diberi peringatan serius ketika sampai usia 10 masih belum menjalankan salat. Artinya, tiga tahun mulai usia 7-10 adalah waktu yang dibutuhkan untuk membiasakan salat pada anak sampai menjadi kebutuhan seperti makan-minum.
Salat adalah hadiah terbesar Allah untuk umat Islam yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. ketika Isra’ Mi’raj, maka salat harus dilakukan selama manusia berakal sehat dan hayat masih di kandung badan.
Sebagaimana salat, puasa adalah kewajiban, maka keduanya tidak boleh ditinggalkan.
Salat menjadi media penghambaan seseorang kepada Allah, sedangkan puasa mengembangkan jiwa empati kepada sesama.
Puasa semakin memantapkan keimanan seseorang kepada Allah karena dalam puasa ada kejujuran, tanggungjawab, kedisiplinan, dan kepedulian tinggi kepada sesama, khususnya kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam konteks pertanyaan di atas, maka menjadi kewajiban sesama umat Islam untuk mengingatkan, mulai dari keluarga terdekat, teman, muballigh, para kiai, tokoh agama, dan lain-lain.
Justru, ketika puasa lebih mudah mengajak orang menjalankan salat, karena di masjid, mushalla, dan majlis taklim penuh dengan jamaah yang setiap saat datang pada waktu salat untuk salat berjama’ah yang pahalanya berlipat 27 derajat dibanding sendiri.
Apalagi di bulan suci Ramadan yang pahalanya lebih banyak lagi.