Jelang Mudik Lebaran, BPTJ Siapkan 4 Terminal Tipe A
hasil survei oleh balitbang kemenhub menggambarkan pada 2019 ini pemudik dari Jabodetabek diprediksi sebanyak 14.901.468 orang
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang periode arus mudik dan arus balik lebaran 2019, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mempersiapkan sejumlah layanan terminal tipe A di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, beberapa bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang beroperasi melalui keempat terminal tersebut pada 30 April--26 Mei 2019 mendatang harus melewati inspeksi keselamatan yang diselenggarakan bersama oleh BPTJ, Dinas Perhubungan setempat serta Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
"Tidak hanya pada keempat terminal yang di bawah pengelolaan BPTJ, kegiatan inspeksi keselamatan sarana angkutan umum massal juga dilakukan pada beberapa terminal tipe A di Jabodetabek seperti Terminal Bekasi, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan serta beberapa pool bus," kata Bambang dalam acara Press Backgound, di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Adapun saat ini, BPTJ mengelola sebanyak empat terminal tipe A, yakni Terminal Jatijajar di Depok, Terminal Pondok Cabe di Tangerang Selatan, Terminal Poris Plawad di Tangerang dan Terminal Baranangsiang Bogor.
Bambang memaparkan, hasil survei oleh Badan Litbang Kementerian Perhubungan menggambarkan pada 2019 ini pemudik dari Jabodetabek diprediksi sebanyak 14.901.468 orang.
Dari jumlah tersebut, 37,68 persen atau sejumlah 5.615.408 orang memiliki tujuan Jawa Tengah. Adapun pemudik dari Jabodetabek dengan tujuan Jawa Barat sebanyak 24,89 persen atau 3.709.049 orang. Untuk tujuan Jawa Timur terdapat 11,14 persen atau sekitar 1.660.625 pemudik.
Sementara itu, modal share pemudik Jabodetabek sebanyak 30 persen atau 4.459.690 orang menggunakan bus dan 28,9 persen atau sebanyak 4.300.346 orang memanfaatkan mobil pribadi.
Selanjutnya sebanyak 16,7 persen atau sekitar 2.488.058 masyarakat Jabodetabek mudik memanfaatkan layanan kereta api, dan pesawat sejumlah 9,596 dengan 1.411.051 orang serta sepeda motor dengan persentase 6,3 atau sebanyak 942.621 orang.
Baca: Kereta Api, Moda Transportasi Paling Paling Sehat untuk Mudik, Ini Penjelasan Dokter
Baca: Kunjungi SKO Internasional Kaltim, Menpora Motivasi Atlet dengan Contohkan Prestasi Zohri dan Egy