Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Malam Nuzulul Quran Jatuh Malam Ini 17 Ramadan, Ini Amalan dan Doa Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW

Malam Nuzulul Quran diyakini jatuh pada malam ini, 17 Ramadan 1440 H. Berikut amalan dan doa Nuzulul Quran sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
zoom-in Malam Nuzulul Quran Jatuh Malam Ini 17 Ramadan, Ini Amalan dan Doa Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW
EMBUNHATI.COM
Ilustrasi Nuzulul Quran 

Malam Nuzulul Quran diyakini jatuh pada malam ini, 17 Ramadan 1440 H. Berikut amalan dan doa Nuzulul Quran sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.

TRIBUNNEWS.COM - Malam Nuzulul Quran diyakini jatuh pada malam ini, 17 Ramadan 1440 H, Selasa (21/5/2019).

Secara harafiah, Nuzulul Quran yaitu peristiwa penting turunnya Alquran secara keseluruhan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul 'Izzah di langit dunia.

Dilansir dari Banjarmasin Post, Alquran diturunkan berangsur-angsur kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu sekitar 23 tahun.

Malam Nuzulul Quran di bulan Ramadan ditandai melalui firman Allah subhanallahu wa ta'ala,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ. البقرة

Artinya : "Bulan Ramadan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Qs. Al Baqarah: 185)

Baca: Nuzulul Quran Jatuh pada 17 Ramadhan: Malam Turunnya Al Quran Pertama Kali kepada Rasulullah SAW

Baca: Tentang Nuzulul Quran, Bagaimana Hukumnya Memperingati dan Cara Rasul Mengisi Malam Mulia Ini?

Baca: Ternyata Malam Nuzulul Quran & Lailatul Qadar Berbeda, Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber dan Jadwalnya

Berita Rekomendasi

Peringatan terhadap turunnya Alquran diwujudkan oleh masyarakat dalam berbagai acara, ada yang dengan mengadakan pengajian umum.

Di Indonesia, setiap tanggal 17 Ramadan, biasanya dilakukan ceramah atau pengajian khusus bertemakan Nuzulul Quran.

Lalu bagaimanakah cara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sahabatnya dan juga ulama’ terdahulu memperingati kejadian ini?

Melansir dari Banjarmasin Post, sahabat Abdullah bin Abbas radhuallahu anhu menuturkan apa yang Rasulullah lakukan saat malam Nuzulul Quran,

كَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ . رواه البخاري

“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Alquran bersamanya.” (Riwayat Al Bukhari)

Demikianlah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bermudarasah, membaca Alquran bersama Malaikat Jibril alaihissalam di luar salat.

Ternyata itu belum cukup bagi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau masih merasa perlu untuk membaca Alquran dalam salatnya.

Anda ingin tahu, seberapa banyak dan seberapa lama beliau membaca Alquran dalam salatnya?

Berdasarkan penuturan sahabat Huzaifah radhiallahu ‘anhu tentang pengalaman beliau shalat tarawih bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Pada suatu malam di bulan Ramadan, aku salat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai salatnya dengan membaca takbir, selanjutnya beliau membaca doa."

الله أكبر ذُو الجَبَرُوت وَالْمَلَكُوتِ ، وَذُو الكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

"Selanjutnya beliau mulai membaca surat Al Baqarah, sayapun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca. Sayapun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir."

"Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ hingga akhir surat. Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan."

Sejak usai dari shalat Isya’ pada awal malam hingga akhir malam, pada saat Bilal memberi tahu beliau bahwa waktu salat subuh telah tiba beliau hanya salat 4 rakaat.”

(Riwayat Ahmad, dan Al Hakim)

Demikianlah cara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingati turunnya Alquran pada bulan Ramadan, membaca penuh dengan penghayatan akan maknanya.

Tidak hanya berhenti pada mudarasah, beliau juga banyak membaca Alquran pada shalat beliau, sampai-sampai pada satu raka’at saja, beliau membaca surat Al Baqarah, Ali Imran dan An Nisa’, atau sebanyak 5 juz lebih.

Bacaan Lengkap Malam Nuzulul Quran

Dikutip dari Bangka Pos, berikut doa malam Nuzulul Quran "

Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo.

Artinya :

Ya Allah ! Ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka nmendidikku semenjak kecil.

Bacaan doa Nuzulul Quran di atas bisa diamalkan pada saat sedang memperingati atau menjalani atau melewati Nuzulul Quran.

Do'a di atas mempunyai maksud untuk memohon dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua kesalahan (dosa) diri kita sendiri maupun kedua orangtua kita.

Do'a lainnya:

Allahumma Innaka 'aufuwwun Tuhibbul 'Afwa fa'fu'anni.

Artinya:

Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.

Lalu bacaan doa malam Nuzulul Quran di atas bisa diamalkan pula karena sudah pernah diriwayatkan oleh Aisyah RA bahwa ia pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang bacaan doa apa yang harus dibaca saat bertepatan dengan malam Lailatul Qadar.

Lalu, Nabi Muhammad SAW menyuruh untuk membaca bacaan doa seperti di atas.

(Tribunnews.com/Citra Anastasia/Banjarmasin Post/Restudia/Bangka Pos)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas