Ramadan 2019
Film Potret Guru Ngaji Di Pedalaman Karya Sutradara Sigit Ariansyah Diputar Perdana di Bayt Al-Quran
“Film ini mengajarkan kita tentang keteladanan yang patut diberikan apresiasi meskipun mereka hanya berharap kepada Allah,”
Editor: Husein Sanusi
Salah satunya, sejak 2009 FPQ menjadi wadah silaturrahim bagi para penghafal Al-Quran dalam menjaga hafalan mereka melalui khataman atau simaan Al-Quran yg diselenggarakan rutin setiap bulan.
FPQ, lanjut Suryo, juga mencetak dan mendistribusikan Mushaf Al-Quran wakaf untuk para santri pesantren tahfizh di seluruh Indonesia.
Saat ini, total Al-Quran yang sudah dicetak mencapai 700.000 mushaf. FPQ juga telah mewakafkan master Mushaf Al-Quran siap cetak yang dapat digunakan oleh penerbit Al-Quran secara gratis.
Ketua Umum Jam'iyyatul Qurra' wal Huffazh (JQH) Saefullah Ma'sum juga mengapresiasi kehadiran film dokumenter ini.
Dia berhara, FPQ terus berkarya dan ikut mengawal syiar-syiar Al-Quran, utamanya dalam ikut memberikan pemahaman yang moderat dan menghormati nilai-nilai keindonesian selama tidak bertentangan dengan syari'at.
Pada penghujung acara, Kepala BQMI Nani dan pendiri FPQ Zarkasi Afif memberikan kenang-kenangan kepada para narasumber berupa buku terbitan LPMQ dan Mushaf Al-Qur'an terbitan FPQ.
Film dokumenter ini bisa disaksikan pada pada link berikut: https://youtu.be/QPwlvbAbmnQ