Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Belum Puasa Syawal? Ada Waktu Sampai 3 Juli, Yuk Kuatkan Lagi Niatnya, Jangan Lewatkan Pahalanya

Bulan Syawal masih ada beberapa hari lagi, hingga 3 Juli nanti umat muslim bisa menjalankan puasa di bulan ini demi menggapai pahala.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Belum Puasa Syawal? Ada Waktu Sampai 3 Juli, Yuk Kuatkan Lagi Niatnya, Jangan Lewatkan Pahalanya
Handover/ Tribun Timur
Puasa Syawal 

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Syawal masih ada beberapa hari lagi, hingga 3 Juli nanti umat muslim bisa menjalankan puasa di bulan ini demi menggapai pahala yang sangat sayang dilewatkan.

Bagi umat muslim, setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadan, banyak yang melanjutkan melaksanakan puasa sunah di bulan Syawal selama enam hari.

Puasa Syawal merupakan satu puasa sunah yang sangat dianjurkan (sunah muakkadah).

Hal tersebut berdasarkan sabda Rasululullah, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).

Dalam riwayat tersebut dijelaskan, setelah menyelesaikan puasa Ramadan dan dilanjutkan berpuasa selama enam hari di bulan Syawal, maka bagi yang melakukan akan seperti berpuasa selama setahun.

puasa syawal
puasa syawal (cheapumrahpackage.us)

Baca: Rossa Dapat Musibah, Pria yang Setia Menjaganya Selama 18 Tahun Terkena Serangan Jantung di Depannya

Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq MAg mengatakan, puasa syawal dilakukan enam hari di bulan Syawal, yaitu hari kedua Syawal (sehari setelah hari raya Idul Fitri) dan seterusnya.

Puasa Syawal dimulai di hari kedua karena pada hari pertama Syawal merupakan Hari Raya Idul Fitri, maka diharamkan untuk berpuasa.

Baca: Ajukan Diri Jadi Calon Bupati Pandeglang di Jalur Independen, Krisyanto Jamrud Ingin Leluasa Protes

Berita Rekomendasi

Akan lebih baik jika dilakukan secara berturut selama enam hari mulai hari kedua Syawal.

Namun, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.

Baca: Kreatif! Lepaskan Kebosanan Anak Selama di Rumah Sakit, Kevin Gatlin Ciptakan Seprai Permainan

Tanggal 1 bulan Syawal dimulai pada 5 Juni 2019 hingga 3 Juli 2019.

Maka bagi yang ingin menunaikan puasa sunah Syawal selama enam hari, maka bisa melakukan puasa Syawal sejak hari Kamis (6/6/2019) hingga Rabu (3/7/2019).

Ilustrasi Puasa
Ilustrasi Puasa (ISTIMEWA)

Mana yang Lebih Utama Membayar Utang Puasa atau Melaksanakan Puasa Syawal?

Wahid Ahmadi, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah mengatakan, jika tidak merasa sulit untuk berpuasa, maka sebaiknya melaksanakan puasa Syawal.

Karena ketika kita melewatkan puasa Syawal, kita sudah tidak lagi mendapatkan keutamaan puasa Syawal.

Jadi syarat kita bisa membayar utang puasa Ramadan di sisa waktu.

Namun ketika sulit untuk mencari waktu berpuasa, lebih utama membayar hutang atau meng-qodo' terlebih dahulu.

Dengan pertimbangan dikhawatirkan tidak dapat membayar puasa hingga akhir tahun.

Jadi, semua tergantung dengan kondisi kita.

Namun, Wahid Ahmadi menambahkan, ada perspektif lain, yaitu puasa Syawal tak harus dilakukan pada awal bulan saja.

Para ulama mengatakan, selama bulan Syawal itu boleh melaksanakan puasa.

Sehingga apabila kuat berpuasa, maka bisa membayar utang puasa terlebih dahulu lalu melanjutkan puasa sunah Syawal di bulan tersebut

Niat puasa Syawal

Dikutip Tribunnews dari bersamadakwah.net, berikut ini niat untuk puasa sunah di bulan Syawal :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.

Berikut ini lafalnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”

(Tribunnews.com/ Renald)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas