Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Berikut Niat Puasa Ramadan Beserta Arti, Ini 4 Manfaat Puasa pada Tubuh Menurut Penelitian Sains

Simak bacaan niat puasa Ramadan dan doa berbuka dalam artikel berikut ini.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Berikut Niat Puasa Ramadan Beserta Arti, Ini 4 Manfaat Puasa pada Tubuh Menurut Penelitian Sains
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Simak bacaan niat puasa Ramadan dan doa berbuka dalam artikel berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat puasa Ramadan dan doa berbuka dalam artikel berikut ini.

Bulan Ramadan 1441 H sebentar lagi akan berlangsung.

Ini merupakan momen bagi seluruh umat Muslim di dunia untuk beribadah di bulan suci ini.

Merupakan sebuah kewajiban untuk umat Muslim berpuasa.

Menahan rasa lapar dan dahaga sekaligus hawa nafsu sejak imsak hingga azan Magrib, waktu berbuka.

Baca: Jadwal Puasa Disertai dengan Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Arab dan Latin

Baca: Resep Menu Buka Puasa: Sayur Bobor Bayam, Cumi Sambal Terasi, hingga Takjil Kolak Pisang

Berikut bacaan puasa Ramadan menurut zakat.or.id: 

1. Niat Berpuasa

Berita Rekomendasi

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

2. Doa Berbuka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Sementara itu, Allah SWT memberikan keringanan bagi sejumlah golongan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di lain waktu maupun melalui fidyah.

Berikut beberapa orang yang diberi keringanan dan boleh tidak berpuasa menurut Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadan milik Muhammadiyah yang terbit pada 2011:

1. Orang yang diwajibkan berpuasa Ramadan adalah semua muslimin dan muslimat yang mukallaf.

2. Orang yang tidak diwajibkan berpuasa Ramadan, dan wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadan adalah perempuan yang mengalami haid dan nifas di bulan Ramadan.

Para ulama telah sepakat hukum nifas dalam hal puasa sama dengan haid.

Ini berdasarkan Hadits Nabi Muhammad saw:

اَ إِيذ َ سْيَلَ أَمَّلَسَ هِي و ْيَلَ عُ اللهَّلَ اللهِي ص ُلْوُسَ رَالَ ق . [رواهَلَا بَنْلُ قْمُصَ تْمَلَ وِّلَصُ تْمَ لْتَاضَ ح البخاري].

Artinya: "Rasulullah saw bersabda: Bukankah wanita itu jika sedang haidl, tidak shalat dan tidak berpuasa? Mereka menjawab: Ya." (HR. Al Bukhari)

3. Berikut sejumlah orang yang diberi keringanan tidak berpuasa dan wajib mengganti puasanya di luar Ramadan:

  • Orang yang sakit biasa di bulan Ramadhan
  • Orang yang sedang bepergian (musafir)

4. Orang yang boleh meninggalkan puasa dan menggantinya dengan fidyah sebesar 0,5 kg atau lebih makanan pokok:

  • Orang yang tidak mampu berpuasa, misalnya lansia
  • Orang yang sakit menahun
  • Perempuan hamil
  • Perempuan yang menyusui

Puasa dalam ilmu pengetahuan dan penelitian yang ada, ternyata memiliki banyak manfaat dalam tubuh.

Berikut 4 manfaat puasa menurut Healthline

1. Mengontrol Gula Darah dengan Mengurangi Resistensi Insulin

Beberapa penelitian telah menemukan puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, yang berguna bagi mereka yang berisiko diabetes.

Faktanya, satu penelitian pada 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan puasa intermiten jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah.

Sementara itu, ulasan lain menemukan puasa intermiten dan puasa alternatif sama efektifnya dengan membatasi asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin.

Mengurangi resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, memungkinkannya untuk mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel-sel dengan lebih efisien.

Dampak penurunan gula darah ini bisa membantu menjaga gula darah stabil dan mencegah lonjakan dalam kadar gula darah.

Namun penelitian mengungkap puasa memberi dampak berbeda antara pria dan wanita.

Satu studi kecil menunjukkan puasa mempengaruhi kadar gula pada wanita, namun tidak dengan pria.

2. Mengurangi Peradangan

Peradangan akut adalah proses kekebalan yang normal, digunakan untuk membantu melawan infeksi.

Namun peradangan kronis memiliki konsekuensi yang serius bagi kesehatan.

Penelitian menunjukkan peradangan mungkin tanda dari perkembangan sebuah kondisi yang kronis, seperti sakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.

Beberapa penelitian telah menemukan puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan.

Satu studi pada 50 orang dewasa yang sehat menunjukkan puasa intermiten selama satu bulan secara signifikan menurunkan tingkat penanda inflamasi.

Studi kecil lain menemukan efek yang sama ketika orang berpuasa selama 12 jam sehari selama satu bulan.

3. Membantu Menstabilkan Berat Badan

Banyak orang yang berniat menurunkan berat badan atau diet dengan berpuasa.

Secara teoritis, diet biasanya menghindari sejumlah jenis makanan dan minuman tertentu yang menyebabkan peningkatan berat badan.

Sejumlah penelitian menemukan puasa dalam jangka pendek dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Bahkan, satu ulasan menunjukkan puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu.

Selain itu, puasa ternyata lebih efektif daripada pembatasan kalori dalam meningkatkan kehilangan lemak sekaligus menjaga jaringan otot.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung sekitar 31,5 persen kematian secara global, pada 2018.

Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah satu diantara cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Satu studi kecil mengungkapkan puasa delapan minggu bergantian mengurangi kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida darah masing-masing sebesar 25 persen dan 32 persen.

Studi lain pada 110 orang dewasa yang gemuk menunjukkan puasa selama tiga minggu di bawah pengawasan medis secara signifikan menurunkan tekanan darah, serta kadar trigliserida darah, kolesterol total, dan kolesterol LDL buruk.

Selain itu, satu penelitian pada 4.629 orang yang terkait puasa dengan risiko penyakit arteri koroner yang lebih rendah, serta risiko diabetes yang secara signifikan lebih rendah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas