Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Niat dan Doa Buka Puasa Ramadhan 1441 H, Ini 8 Hal yang Membatalkan Puasa

Inilah bacaan niat dan doa buka puasa Ramadhan 1441 Hijriah atau Tahun 2020 serta hal-hal yang membatalkan puasa.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Niat dan Doa Buka Puasa Ramadhan 1441 H, Ini 8 Hal yang Membatalkan Puasa
ISTIMEWA
Inilah bacaan niat dan doa buka puasa Ramadhan 1441 Hijriah atau Tahun 2020 serta hal-hal yang membatalkan puasa. 

TRIBUNNEWS.COM Inilah bacaan niat dan doa buka puasa Ramadhan serta hal-hal yang membatalkan puasa.

Umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan 1441 H mulai Jumat, 24 April 2020.

Seorang muslim wajib menjalankan dan memperbanyak beribadah ketika memasuki bulan Ramadhan.

Satu ibadah yang wajib dilakukan selama bulan Ramadhan adalah berpuasa.

Ibadah puasa tidak hanya menahan lapar, namun juga hawa nafsu.

Baca: Bolehkah Niat Puasa Ramadan Sebulan? Berikut Lafadz dan Tata Cara Niat

Baca: Niat Puasa Ramadan, Lengkap dengan Jadwal Imsakiah hingga Niat Salat Tarawih

Hal-hal yang Membatalkan Puasa, Mulai Makan dan Minum Secara Sengaja Hingga Jima
Bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah akan segera tiba, para kaum muslim wajib melaksanakan ibadah puasa. (freepik.com)

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Berikut bacaan doa niat puasa Ramadan :

Berita Rekomendasi

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Doa Buka Puasa

Buka puasa merupakan waktu bagi umat muslim untuk membatalkan puasa yang telah dijalaninya mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Adapun Azan Magrib menjadi penanda dapat dilakukannya buka puasa.

Namun sebelum membatalkan puasa alangkah baiknya untuk membaca doa buka puasa.

Berikut bacaan doa buka puasa Ramadan:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Baca: Bacaan Doa Niat Puasa Ramadan 1441 H/2020, Lengkap dengan Artinya

Baca: Jadwal Imsak Hari Pertama di 34 Kota Besar di Indonesia dan Niat Puasa Ramadan 2020/1441 H

Dilansir oleh zakat.or.id, setiap orang berpuasa wajib mengetahui apa saja hal yang membatalkan puasa.

Lalu apa saja sebenarnya, hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan?

Hal itu merujuk pada kitab Fathul Qarib Mujib karangan Syekh Muhammad bin Qasim al-Ghazi (859-918 H).

Berikut delapan hal yang dapat membatalkan puasa: 

Baca: Jelang Puasa, Gapki: Pasokan Minyak Sawit Aman

Baca: Jadwal Imsakiyah Semarang dan Sekitarnya Puasa Ramadan 2020/1441 H Lengkap, Akses di Sini

1. Memasukkan Suatu Benda Secara Sengaja ke Lubang Tubuh

Sesuatu yang dapat membatalkan puasa adalah memasukkan segala sesuatu melalui lubang pada anggota tubuh baik ke mulut, hidung, telinga dan lubang lainnya.

Termasuk makan dan minum.

Allah SWT berfirman yang artinya: "Makan dan minumlah sampai waktu fajar tiba dengan dapat membedakan antara benang putih dan hitam..." (QS. Al Baqarah, 2: 187).

Tak hanya itu, merokok juga termasuk dalam kategori yang membatalkan puasa.

Sebab merokok sengaja memasukkan suatu benda ke dalam satu lubang tubuh dan merasakan kenikmatan.

2. Muntah Disengaja

Muntah-muntah dengan cara disengaja akan membatalkan puasa.

Namun apabila tanpa disengaja atau karena sakit, maka tidak membatalkan puasa.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya,

Barangsiapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya menqadha puasanya."

"Dan barangsiapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya menqadha puasanya.

"Dan barangsiapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya menqadha puasanya." (HR. ABU DAUD, TIRMIDZI, IBNU MAJAH DAN AHMAD).

Baca: Doa Niat Puasa Ramadan, Apa Hukum Puasa bagi Tenaga Medis yang Menangani Virus Corona ?

Baca: Hal-hal yang Membatalkan Puasa, Mulai Makan dan Minum Secara Sengaja hingga Jima

3. Haid

menstruasi1
menstruasi (net)

Haid atau menstruasi adalah satu penyebab batalnya puasa bagi perempuan.

Apabila keluar pada saat seorang perempuan sedang menjalankan ibadah puasa, maka puasanya batal.

Mereka tetap wajib meng-qadha puasa di lain bulan Ramadhan.

Meskipun haid adalah fitrahnya perempuan.

4. Nifas

Nifas yakni darah yang keluar dari kemaluan perempuan setelah proses melahirkan.

Keluarnya darah nifas juga dapat menyebabkan batalnya puasa apabila keluar saat sedang berpuasa.

Sehingga perlu untuk meng-qadha puasa di lain bulan Ramadhan.

5. Melakukan Hubungan Seksual Secara Sengaja

Hubungan seksual baik dapat menyebabkan batalnya puasa.

Dengan ketentuan melakukannya dalam keadaan sadar dan sengaja.

Wajib bagi orang yang melakukannya untuk membayar kafarat atau memerdekakan budak mukmin.

Oleh karena itu, saat sedang berpuasa jangan sampai melakukan hubungan seksual.

6. Keluar Mani karena Disengaja

Satu hal lain yang membatalkan puasa adalah keluar mani dengan sengaja meski tidak melakukan hubungan seksual.

Namun, jika keluar mani tanpa disengaja bukanlah hal yang membatalkan puasa seperti karena mimpi basah.

Baca: Berikut Niat Puasa Ramadan Beserta Arti, Ini 4 Manfaat Puasa pada Tubuh Menurut Penelitian Sains

Baca: Jadwal Puasa Disertai dengan Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Arab dan Latin

7. Kehilangan Akal

ilustrasi mabuk
ilustrasi mabuk (net)

Hilang akal dimaksudkan karena gila, mabuk, dan pingsan secara otomatis dapat membatalkan puasa.

Orang yang gila tidak berkewajiban untuk puasa

Selain itu, mabuk dan pingsan karena sengaja bisa membatalkan puasa.

Ada beberapa contoh yang termasuk kategori ini seperti mencium sesuatu yang membuatnya mabuk atau pingsan.

Namun, jika tidak sengaja mabuk dan pingsan maka sampai seharian penuh membatalkan puasa.

Kecuali kalau mabuk atau pingsan yang tidak sengaja maka puasanya masih bisa dilanjutkan. 

8. Murtad

Murtad adalah hal yang menyebabkan seseorang keluar dari Islam.

Misalnya melakukan pengingkaran akan keberadaan Allah SWT sebagai zat tunggal.

Tidak lagi terkena kewajiban berpuasa apabila seseorang telah murtad.

Maka puasanya dinyatakan batal disaat sedang melaksanakan ibadah puasa.

Sehingga menjadi kewajiban setiap muslim untuk menjaga keimanan dan keislaman.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas