Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Apa Kaitannya dengan Nuzulul Qur'an?

Turunnya Al-Qur'an sering dikatkan dengan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar. Lantas Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Apakah Sama dengan Nuzulul Qur'an?

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Apa Kaitannya dengan Nuzulul Qur'an?
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Turunnya Al-Qur'an sering dikatkan dengan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar. Lantas Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Apakah Sama dengan Nuzulul Qur'an? 

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Ramadhan menjadi bulan yang mulia karena adanya peristiwa turunnya Al-Qur'an.

Seringkali umat muslim mengkaitkan turunnya Al-Qur'an ini dengan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar.

Peristiwa tersebut seringkali disambut oleh umat islam saat bulan ramadhan dengan menggelar malam-malam peringatan.

Lantas sebenarnya apa itu Nuzulul Qur'an dan apa itu Lailatul Qadar? Adakah kaitannya antar keduanya?

Ustaz Tsalis Muttaqin, Lc., M.S.I, yang juga Ketua Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir IAIN Surakarta menjelaskan Al-Qur'an turun tidak dalam satu waktu, namun dua waktu.

Pertama, Al-Qur'an diturunkan Allah dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.

Setelah itu, baru Allah menurunkan Al-Qur'an dari langit dunia kepada Rasulullah secara berangsurdan bertahap.

Baca: Hukum Mencicipi Makanan atau Masakan Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa ?

Baca: Hukum Makan dan Minum saat Sahur Meski Telah Masuk Waktu Imsak, Bolehkah Dilakukan ?

Baca: Hukum Sengaja Mandi pada Siang Hari Ketika Puasa Ramadhan

BERITA TERKAIT

Peristiwa diturunkannya Al-Qur'an dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah inilah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.

Seperti dijelaskan dalam Qur'an Surat (QS) Al Qadr 1-5.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al Qadr:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."

Baca: Doa Niat Puasa Ramadan, Apa Hukum Puasa bagi Tenaga Medis yang Menangani Virus Corona ?

Baca: Hukum Berkumur Sebelum Wudhu ketika Puasa Ramadan  

Baca: Jumlah Rakaat Shalat Tarawih yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW saat Ramadhan

Pada peristiwa Lailatul Qadar ini Allah menurunkan Al-Qur'an secara utuh pada satu waktu.

Allah tidak menyebutkan secara jelas kapan tanggal diturunkannya Al-Qur'an ke Baitul 'Izzah, namun hanya memberikan tanda-tandanya seperti surat diatas.

Kemudian, setelah turun ke Baitul 'Izzah, Allah menunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap.

Turunnya wahyu Al-Qur'an yang pertama kepada Nabi Muhammad ini terjadi saat Rasullah berada di Gua Hira.

Malaikat Jibril membawa wahyu pertama kali yakni Al Qur'an surat Al Alaq ayat 1-5.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al Alaq: 1-5).

Baca: Pendapat Ulama soal Kapan Niat Puasa, Berikut Bacaan Niat Puasa dalam Teks Arab dan Latin

Baca: Amalan Sunnah serta Bacaan Doa dan Dzikir di Bulan Ramadhan

Baca: Malam Lailatul Qadar, Inilah Tanda-tanda dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan

Namun demikian, muncul perbedaan mengenai waktu pertama kali turunnya wahyu dari langit ke bumi kepada Rasulullah SAW.

Sebagian ulama berpendapat bahwa turunnya wahyu Al-Qur'an ke bumi tetap merujuk pada malam Lailatul Qadar, sebagian ada yang mengatakan pada 17 Ramadhan.

Di Indonesia, pada 17 Ramadhan inilah yang biasa di peringati dengan Nuzulul Qur'an.

Namun di negera lain seperti di Mesir, peringatan Nuzulul Quran terjadi di tanggal 27 Ramadan.

"Yang di Indonesia yang diperingati adalah malam ketika pertama Rasulullah SAW mendapatkan wahyu."

"Sementara di negara-negara lain seperti di Mesir, ambilnya malam 27 Ramadan karena merujuk pada sebuah hadits yang menyebutkan malam Lailatul Qadar itu adalah malam turunnya Al-Quran terjadi pada malam 27 Ramadan," terangnya.

"Jadi perbedaan-perbedaan ini karena sudut pandangnya berbeda." tambahnya.

Lihat Pula Penjelasa Syekh Ali Jaber mengenai Lailatul Qadar

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas