Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Ini Tanda-tanda Datangnya Malam 100 Bulan dan Amalan yang Dianjurkan
Apa itu malam Lailatul Qadar dan bagaimana tanda-tandanya? Inilah penjelasan serta amalan yang dapat dilakukan.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Pada bulan Ramadhan, ada satu malam yang paling ditunggu umat Islam, yaitu malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatur Qodar adalah malam yang ada dalam 10 hari terakhir dalam bulan Ramadhan.
Malam Lailatur Qodar juga merupakan malam kemuliaan seribu bulan.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr H Baidi MPd mengatakan, ayat yang menjelaskan Lailatul Qadar ada di Al-Quran yaitu dalam surat Al Qadr.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
wa mā adrāka mā lailatul-qadr
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Baca: Apa itu Malam Lailatul Qadar? Berikut Tanda-tanda Datangnya Malam Seribu Bulan
Baca: Apa Itu Lailatul Qadar? Berikut Ciri atau Tanda Malam Turunnya Al Quran di Bulan Ramadhan
Ayat ini, lanjut Baidi, memberikan pemahaman kepada umat Islam, di dalam bulan Ramadhan, ada satu malam mulia yang disebut dengan Lailatul Qadar.
"Kebaikan dan pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah pada waktu Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan atau 84 tahun," ujar dia dalam video Tanya Ustaz Tribunnews.com.
Ada amalan sunah yang dituntunkan Rasulullah SAW pada 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan, yaitu I'tikaf.
"Kencangkan ikat pinggang, jauhkan tempat tidur, jauhkan berbagai godaan dunia untuk menyambut Lailatul Qadar," sambung Baidi.
Dalam berbagai riwayat sebagaimana hadis Rasulullah SAW, Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan.
Pertanyaannya, malam ke berapa?
Baidi bilang, tidak ada penjelasan kapan atau malam ke berapa waktu Lailatul Qadar.
Namun, di antara para ulama memberikan sejumlah pendapat atau gambaran terkait kapan waktu Lailatul Qadar.
Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Minggu atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29.
Sementara itu, bila puasa Ramadhan dimulai pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21.
Jika puasa diawali pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27.
Sementara puasa yang dimulai hari Kamis, Lailatul Qadar jatuh pada malam 25.
Begitu juga jika puasa diawali hari Sabtu, maka Lailatul Qada jatuh pada malam 23.
Demikian dikatakan Syekh Abul Hasan As-Syadzili sebagaimana disebut dalam I’anatut Thalibin juz 2, hal. 257.
Diketahui, Syekh Abu Hasan semenjak baligh selalu mendapatkan Lailatul Qadar dengan menyesuaikan dengan kaidah ini.
Baidi melanjutkan, sebenarnya tidak ada penjelasan tegas dari agama terkait indikator atau tanda terjadinya malam Lailatul Qadar.
"Namun, dalam beberapa riwayat dijelaskan secara alamiah."
"Artinya, kondisi alam, turunnya Lailatul Qadar pada pagi hari atau malam hari ditandai dengan cuaca yang sangat tenang," ujar dia.
Selain itu, udara segar, sinar matahari pada pagi hari cukup cerah dan tidak panas, dan lainnya bisa menjadi tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar.
Lantas, bagaimana sikap umat Islam terkait malam Lailatul Qadar?
Baidi bilang, karena Lailatul Qadar merupakan kodrat atau rahasia Allah SWT, maka umat Islam dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.
"Dianjurkan kepada kita, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan terutama pada malam-malam ganjil, kita diperintahkan, disunnahkan Rasulullah SAW untuk menyongsong malam Lailatul Qadar," ucapnya.
Adapun amalan yang bisa dilakukan adalah memperbanyak I'tikaf, zikir, dan istighfar.
"Semoga 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan, kita mendapat Lailatul Qadar sebagaimana dijanjikan Allah SWT."
"Kepada umat Islam seluruhnya, mari kita berusaha meraih satu karunia Allah SWT yang luar biasa, dalam waktu satu tahun."
"Terutama di bulan Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir, terutama pada satu malam Lailatul Qadar," katanya.
Selengkapnya, Anda dapat menyaksikan lewat video di bawah ini:
(Tribunnews.com/Sri Juliati)