Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Kamis 14 Mei 2020 Lengkap Lafadz Niat Puasa Ramadhan
Berikut jadwal imsak dan buka puasa Ramadhan 2020 wilayah Palembang, Kamis 14 Mei 2020, lengkap dengan bacaan niat puasa dan doa buka puasa.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa pada Ramadhan 1441 H di wilayah Palembang, untuk Kamis, 14 Mei 2020 beserta niat puasa dan doa buka puasa.
Sampai saat ini, seluruh umat Islam di Indonesia sudah memasuki 21 Ramadhan.
Jadwal imsak dan buka puasa selama bulan Ramadhan 2020 dirangkum Tribunnews dari laman resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), bimasislam.kemenag.go.id.
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bandar Lampung, Kamis 14 Mei 2020, Lengkap dengan Bacaan Doa Berbuka
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bengkulu, Kamis 14 Mei 2020, Beserta Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Berikut jadwal imsak serta buka puasa Ramadhan 1441 H di wilayah Palembang, Kamis 14 Mei 2020:
21 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:29
- SUBUH = 04:39
- TERBIT = 05:55
- DUHA = 06:23
- ZUHUR = 12:01
- ASAR = 15:23
- MAGRIB = 18:00
- ISYA = 19:12
22 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:29
- SUBUH = 04:39
- TERBIT = 05:55
- DUHA = 06:23
- ZUHUR = 12:01
- ASAR = 15:23
- MAGRIB = 18:00
- ISYA = 19:12
23 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:29
- SUBUH = 04:39
- TERBIT = 05:55
- DUHA = 06:23
- ZUHUR = 12:01
- ASAR = 15:23
- MAGRIB = 18:00
- ISYA = 19:12
24 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:29
- SUBUH = 04:39
- TERBIT = 05:55
- DUHA = 06:23
- ZUHUR = 12:01
- ASAR = 15:23
- MAGRIB = 18:00
- ISYA = 19:12
25 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:29
- SUBUH = 04:39
- TERBIT = 05:55
- DUHA = 06:23
- ZUHUR = 12:01
- ASAR = 15:23
- MAGRIB = 18:00
- ISYA = 19:12
26 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:29
- SUBUH = 04:39
- TERBIT = 05:55
- DUHA = 06:23
- ZUHUR = 12:01
- ASAR = 15:23
- MAGRIB = 18:00
- ISYA = 19:12
27 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:29
- SUBUH = 04:39
- TERBIT = 05:55
- DUHA = 06:24
- ZUHUR = 12:01
- ASAR = 15:23
- MAGRIB = 18:00
- ISYA = 19:12
28 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:29
- SUBUH = 04:39
- TERBIT = 05:55
- DUHA = 06:24
- ZUHUR = 12:01
- ASAR = 15:23
- MAGRIB = 18:00
- ISYA = 19:12
29 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:29
- SUBUH = 04:39
- TERBIT = 05:55
- DUHA = 06:24
- ZUHUR = 12:01
- ASAR = 15:24
- MAGRIB = 18:00
- ISYA = 19:13
30 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:29
- SUBUH = 04:39
- TERBIT = 05:55
- DUHA = 06:24
- ZUHUR = 12:01
- ASAR = 15:24
- MAGRIB = 18:00
- ISYA = 19:13
Baca: Pendapat Ulama soal Kapan Niat Puasa, Berikut Bacaan Niat Puasa dalam Teks Arab dan Latin
Bacaan Niat Puasa Ramadan
Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan bahwa sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".
Namun, beberapa kalangan percaya bahwa niat puasa harus dilafalkan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
Baca: Acara TV Ramadhan, Deretan Program Sahur di TRANS 7 Lengkap dengan Hiburan hingga Pengetahuan Islami
Doa Buka Puasa
Lafadz Pertama,
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Lafadz Kedua,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)
(Tribunnews.com/Febia Rosada)