Amalan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Tadarus Al Quran hingga Beriktikaf
Untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar pun tidak hanya dengan salat, namun dzikr dan tilawah al-quran.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Malam Lailatul Qadar menjadi malam paling mulia daripada malam seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar terdapat pada 10 hari terakhir dalam bulan Ramadhan.
Umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah, berdoa, bersalawat, dan shalat sunnah.
Dalam buku Pandungan Ramadhan terbitan pustaka muslim disebutkan Mujahid, Qotadah, dan ulama lainnya berpendapat, yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar.
Untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar pun tidak hanya dengan salat, namun dzikr dan tilawah al-quran.
Berikut amalan sunah yang bisa dilakukan saat 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Baca: Takaran dan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak hingga Keluarga
Baca: Tanda-tanda Lailatul Qadar, Berikut Doa dan Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan saat memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, simak selengkapnya.
1. Tadarus Al Quran
Hadis tentang keutamaan membaca Al Quran yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud sebagai berikut:
"Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).
10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan waktu turunnya Al Quran.
Untuk itu, umat musim sangat dianjurkan membaca atau tadarus Al Quran.
2. Memperbanyak Doa
Amalan yang paling mudah dilakukan di 10 hari terakhir ramadan adalah memperbanyak doa.
Rasulullah SAW juga memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.
Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).
Baca: 10 Hari Terakhir Ramadan, Berikut Ini Bacaan Doa dan Amalan-amalan yang Dianjurkan
Baca: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dan Amalan Utama yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
3. Salat Malam
"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat fardlu adalah shalat malam." (HR Muslim).
Salat malam merupakan salat yang paling utama setelah salat lima waktu.
4. Iktikaf
Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat muslim disunahkan untuk beriktikaf.
Iktikaf merupakan berdiam diri di masjid dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Namun karena kondisi saat ini masih pandemi, aturan iktikaf di masjid sedikit dilonggarkan.
Dan kita harus memperbanyak membaca doa di antaranya.
'Allahhumma innaka 'afuwwun, Tuhibbul 'afwa, Fa'fu 'anni, Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar'
(Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku)
5. Zikir
Perintah untuk berzikir kepada Allah terdapat dalam beberapa surat di Al Quran, satu di antaranya pada surat Al Araf ayat 205.
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya."
Zikir adalah amalan ibadah yang paling mudah dilakukan, kapan pun dan di mana pun.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.