Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bacaan Doa dan Dzikir setelah Salat Tahajud, Berikut Tata Caranya Mulai dari Niat hingga Salam

Panduan melaksanakan salat tahajud, lengkap dengan bacaan doa khusus yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Bacaan Doa dan Dzikir setelah Salat Tahajud, Berikut Tata Caranya Mulai dari Niat hingga Salam
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PERBANYAK IBADAH - Ribuan jamaah mengikuti shalat tahajud, hajat dan tasbih saat melakukan I'tikaf atau berdiam diri di dalam masjid pada malam ganjil hari ke-21 Ramadan di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (16/6) dini hari. Pada malam ke-21 Bulan Ramadan 1438 Hijriyah, Masjid Al Akbar Surabaya dikunjungi ribuan umat muslim untuk memperbanyak ibadah dan berharap mendapatkan malam Lailatulkadar yang diyakini sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM - Panduan melaksanakan salat tahajud, lengkap dengan bacaan doa khusus yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Salat tahajud merupakan amalan sunah yang bisa dikerjakan saat malam hari setelah salat Isya.

Salat tahajud dikerjakan pada sepertiga malam akhr atau setengah malam akhir.

Atau bisa dilakukan pada waktu mendekati dua pertiga malam hingga menjelang subuh.

Seperti dikutip dari zakat.co.id, anjuran salat tahajud ada dalam surah Al-Israa ayat 17.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Artinya: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (Q.S. Al-Israa 17: 79)

Niat Sholat Tahajud, Dilengkapi Tara Cara Sholat Tahajud, Waktu, dan Keutamaannya.(MOSLEMWEB)
Niat Sholat Tahajud, Dilengkapi Tara Cara Sholat Tahajud, Waktu, dan Keutamaannya.(MOSLEMWEB) (MOSLEMWEB)

Baca: Niat Shalat Tahajud, Dilengkapi Bacaan Zikir dan Doa setelah Tahajud dalam Tulisan Latin

Baca: Kapan Waktu Bayar Fidyah yang Tepat? Berapa Besaran hingga Cara Bayar

BERITA REKOMENDASI

Simak Tata Cara Salat Tahajut, Mulai dari Niat hingga Salam.

1. Membaca niat salat Tahajud

Sebelum melakukan salat Tahajud, utamakan membaca niat terlebih dahulu sebagai berikut,

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala.

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca doa Iftitah

Kemudian disambung dengan surah Al Fatihah, dan membaca surah pendek Al Quran

4. Lakukan langkah-langkah salat pada umumnya seperti rukuk dan sujud

5. Rakaat selanjutnya disamakan dengan rakaat pertama (kecuali doa Iftitah)

6. Tahiyat akhir

7. Salam

Lafadz Niat Sholat Tahajud Lengkap Tata Cara, Waktu & Keutamaannya Termasuk Menolak Penyakit.(kolase/konsultasifiqih)
Lafadz Niat Sholat Tahajud Lengkap Tata Cara, Waktu & Keutamaannya Termasuk Menolak Penyakit.(kolase/konsultasifiqih) (kolase/konsultasifiqih)

Baca: Bacaan Niat dan Doa Shalat Dhuha, Beserta Urutan Tata Cara Pelaksanaannya

Seteah salat tahajud, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, selawat, Istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.

Bacaan Zikir

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullôhal ‘azhîm alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qoyyûm wa atûbu ilaih.

Artinya:

“Saya memohon kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada tuhan selain Dia Yang Hidup dan Berdiri dan saya bertobat kepada-Nya.”

Bacaan kedua

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ أَعُوْذُُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْت

Allahumma Anta Robbi, Laa Ilaaha Illa Anta, Khalaqtani wa ana abduKa, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, Audzubika min syarri maa shona’tu, Abu’u laka bi ni’matiKa ‘alaiyya wa abu’u laKa bidzanbi faghfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa Anta.

Artinya:

“Ya Allah! Engkaulah Rabbku, Tak ada Tuhan yang berhak disembah selainMu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hambaMu, aku berada di atas ikatan dan janjiMu selama aku mampu, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui kepadaMu atas nikmatMu kepadaku, dan aku juga mengakui kepadaMu dosa-dosaku, maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”

Doa setelah Salat Tahajud

Allahumma Lakal Hamdu Anta Qayyimussamaa Waati Wal Ardi Wa Man Fiihinna.

Wa Lakal Hamdu Anta Malikus Samaa Waati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna.

Wa Lakal Hamdu Anta Nuurus Samaawaati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna.

Wa Lakal Hamdu Antal Haqqu, Wa Wa’dukal Haqqu,

Wa Liqaa’uka Haqqun, Wa Qauluka Haqqun,

Wal Jannatu Haqqun, Wannaaru Haqqun, Wannabiyyuuna Haqqun,

Wa Muhammadun Shallallaahu ‘Alaihi Wasallama Haqqun Wassaa’atu Haqqun

Artinya:

Ya Allah! MilikMu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya.

MilikMu lah segala puji. Engkaulah penguasa langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMu lah segala puji.

Engkaulah cahaya langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMu lah segala puji.

Engkaulah Yang Haq (benar), janjiMu lah yang benar, pertemuan denganMu adalah benar, perkataanMu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar (ada)".

Bacaan kedua

Allahumma Laka Aslamtu, Wa Bika Aamantu, Wa ‘Alaika Tawakkaltu,

Wa Ilaika Anabtu, Wa Bika Khaashamtu, Wa Ilaika Haakamtu, Faghfirlii Maa Qaddamtu, Wa Maa Akh-Khartu,
Wa Maa Asrartu, Wa Maa A’lantu, Wa Maa Anta A’lamu Bihiminnii.

Antal Muqaddimu, Wa Antal Mu’akhkhiru, Laa Ilaaha Illaa Anta, Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah.

Artinya:

“Ya Allah! Hanya kepadaMu lah aku berserah diri, hanya kepadaMu lah aku beriman, hanya kepadaMu lah aku bertawakal hanya kepadaMu lah aku kembali, hanya dehganMu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepadaMu lah aku berhukum.

Oleh Sebab itu ampunilah segala dosaku, yang sudah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.

Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau, dan Tiada daya upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas