Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri, Dilengkapi Bacaan Surat yang Dianjurkan

Berikut niat dan tata cara dari salat Idul Fitri, beserta surah yang dianjurkan untuk dibaca.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri, Dilengkapi Bacaan Surat yang Dianjurkan
madrasatelquran.com
ilustrasi salat idul fitri di rumah 

TRIBUNNEWS.COM - Shalat Idul Fitri dapat dilakukan selepas terbit matahari hingga tergelincirnya waktu zuhur tiba.

Secara umum, tata cara dan bacaan shalat Idul Fitri tidak jauh beda dengan shalat pada umumnya.

Namun yang membedakannya adalah kesunahan membaca takbir, tasbih, tahmid serta surat-surat khususnya.

Shalat Idul Fitri dilakukan sebanyak dua rakaat satu salam.

Setelah itu, khatib akan membacakan teks khutbah dihadapan jemaah.

Berikut niat, tata cara, dan bacaan shalat Idul Fitri, yang Tribunnews.com kutip dari zakat.or.id:

1. Niat Shalat Idul Fitri

BERITA TERKAIT

Bacaan yang pertama adalah niat. Berikut bacaannya,

أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى

Usholli rak’ataini sunnatan li’idil fitri (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Hukum melafalkan niat ini merupakan sunnah, yang wajib adalah secara sadar dan sengaja dalam batin berniat akan menunaikan shalat Idul Fitri.

ilustrasi salat idul fitri di rumah
ilustrasi salat idul fitri di rumah (humanresourcesonline.net)

2. Takbiratul Ihram

Bacaan yang kedua dalam salat Idul Fitri yakni takbiratul ihram.

Setelah takbiratul ihram, jemaah disunahkan untuk membaca doa Iftitah.

Lalu takbir sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama.

Adapun lafadz bacaannya sebagai berikut,

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً

Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan

Artinya:” Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak , Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”

Baca: Kumpulan 45 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2020, Cocok untuk Update Status dan Kirim ke Teman

Boleh juga membaca lafadz berikut,

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر

Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar

Artinya:” Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

3. Membaca Surah Qaf atau Al-A’la

Setelah membaca surah Al-Fatihah pada rakaat pertama, bacaan yang disunahkan dalam shalat Idul Fitri selanjutnya adalah surah Qaf atau Al-A’la.
Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke ruku’ hingga sujud seperti shalat biasa.

4. Takbir 5 Kali untuk Rakaat Kedua

Bacaan selanjutnya adalah takbir lima kali untuk rakaat kedua.

Hal tersebut dilakukan setelah berdiri dari sujud rakaat pertama.

Adapun bacaan yang dibaca sama dengan takbir di rakaat pertama.

ilustrasi salat
ilustrasi salat (muslimmatters.org)

5. Membaca Surah Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah

Membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah di rakaat kedua setelah bacaan surat Al-Fatihah selesai merupakan sunah.

Setelah membaca surat tersebut, lanjut ke ruku’, sujud hingga salam.

6. Mengikuti Khutbah Idul Fitri

Setelah salam, para jemaah dianjurkan untuk mengikuti khutbah Idul Fitri.

Hal tersebut untuk menambahkan kesempurnaan pelaksanaan Sholat Idul Fitri.

Mendengarkan khutbah merupakan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di saat kembali bersih.

Baca: MUI Larang Salat Idul Fitri Lewat Live Streaming di Tengah Wabah Covid-19: Solusinya Bukan Virtual

Bagi khatib, disunahkan memulai khutbah pertamanya dengan takbir sebanyak sembilan kali.

Sedangkan, di khutbah kedua memulai dengan takbir sebanyak tujuh kali.

Fatwa MUI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa pelaksanaan shalat Idul Fitri saat pandemi virus corona.

Dalam fatwa Nomor 28 Tahun 2020 tersebut dijelaskan, shalat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah.

Bisa dilakukan secara berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid), terutama jika ia berada di kawasan penyebaran COVID-19 yang belum terkendali.

Pelaksanaan shalat Idul Fitri, baik di masjid maupun di rumah harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mencegah terjadinya potensi penularan.

Berikut panduan kaifiat shalat Idul Fitri secara berjemaah:

1. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat shalat idul fitri, yang jika dilafalkan berbunyi;

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى

“Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

6. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.

9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

10. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas