Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Kapan Waktu untuk Membayar Zakat Fitrah? Lengkap dengan Bacaan Niat untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Simak penjelasan waktu membayar zakat fitrah, dilengkapi dengan bacaan niat untuk diri sendiri dan keluarga.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kapan Waktu untuk Membayar Zakat Fitrah? Lengkap dengan Bacaan Niat untuk Diri Sendiri dan Keluarga
tokopedia.com
Simak penjelasan waktu membayar zakat fitrah, dilengkapi dengan bacaan niat untuk diri sendiri dan keluarga. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan waktu membayar zakat fitrah, dilengkapi dengan bacaan niat untuk diri sendiri dan keluarga.

Zakat telah menjadi bagian dari rukun islam yang keempat.

Membayar zakat fitrah adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim pada saat bulan Ramadhan.

Dengan menyisihkan sebagai  harta untuk zakat, maka banyak manfaat yang bisa kita terima.

Baca: Syarat Pemberi dan Golongan Penerima Zakat Fitrah, Serta Jumlah Besaran yang Dibayarkan

Baca: Ketentuan Bayar Zakat Fitrah 2020 dengan Uang atau Beras, Disertai Bacaan Niat dan Doa

Lantas, kapan waktu untuk membayar zakat fitrah?

Dikutip dari muhammadiyah.or.id, berikut penjelasan waktu untuk membayar zakat fitrah:

1. Zakat Fitri dibayarkan selambat-lambatnya sebelum berangkat shalat Idul Fitri

BERITA TERKAIT

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِي اللهُ عَنْهُمَا قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَاْلأُنْثَى وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلاَةِ

[رواه البخاري].

Dari Ibnu Umar ia berkata: Rasulullah telah mewajibkan zakat fitri sebanyak satu sak kurma atau gandum atas budak, orang merdeka, laki-laki, wanita, baik kecil maupun besar, dari golongan Islam dan beliau menyuruh membagikannya sebelum orang pergi salat ‘Id (H.R. al-Bukhari).

2. Jatuh tempo zakat fitri adalah pada saat terbenamnya matahari pada hari terakhir Ramadhan

Bagi orang muslim yang meninggal sebelum terbenamnya matahari pada hari terakhir Ramadhan, maka tidak wajib dibayarkan zakat fitrinya, karena ketika ia meninggal zakat fitri belum jatuh tempo.

Kemudian, untuk anak yang lahir sesudah terbenam matahari tidak wajib dibayarkan zakat fitrinya, karena ia lahir setelah zakat fitri jatuh tempo.

Sebaliknya orang yang meninggal sesudah terbenam matahari hari terakhir Ramadhan, orang masuk Islam, anak yang lahir sebelum terbenam matahari hari terakhir Ramadan maka wajib membayar atau dibayarkan zakat fitrahnya.

3. Pembayaran zakat fitri boleh diajukan sebelum terbenamnya matahari akhir Ramadhan

عَنْ عَلِيٍّ أَنَّ الْعَبَّاسَ سَأَلَرَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي تَعْجِيلِ صَدَقَتِهِ قَبْلَ أَنْ تَحِلَّ فَرَخَّصَ لَهُ فِي ذَلِكَ

[رواه الخمسة إلا النسائي].

Diriwayatkan dari ‘Ali bahwa al-‘Abbas bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai penyegeraan pembayaran zakat sebelum waktunya, maka Rasulullah mengizinkannya (Diriwayatkan oleh lima ahli hadis selain an-Nasa'i).

Dikutip dari zakat.or.id, sebelum mengeluarkan zakat fitrah, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu syarat-syarat wajib zakat fitrah, sebagai berikut:

1. Beragama Islam dan merdeka,

2. Menemui dua waktu yaitu diantara bulan Ramadhan dan Syawal walaupun hanya sesaat,

3. Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya.

Ada pula syarat tidak wajib zakat fitrah di antaranya:

1. Orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir Ramadhan,

2. Anak yang lahir selepas terbenam matahari pada akhir Ramadhan,

3. Orang yang baru memeluk agama Islam sesudah matahari terbenam pada akhir Ramadhan,

4. Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadhan.

Perlu diketahui bahwa membaca niat berarti itikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan.

Meskipun itikad letaknya dalam hati, namun melafalkan niat secara lisan dapat menegaskan lagi.

Berikut bacaan niat zakat fitrah diri sendiri dan keluarga:

1. Zakat fitrah untuk diri sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'la.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah ta'ala."

2. Zakat fitrah untuk istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an zaujati fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah ta'ala."

3. Zakat fitrah untuk anak laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ikhrija zakaata al-fitri 'an waladi fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ... (sebutkan nama), fardhu karena Allah ta'ala."

4. Zakat fitrah untuk anak perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an binti fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat zakat fitrah untuk anak perempuanku ... (sebutkan nama), fardhu karena Allah ta'ala."

5. Zakat fitrah untuk diri sendiri dan seluruh keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an anni wa an jami'i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar'an fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah ta'ala."

6. Niat Zakat Fitrah untuk orang yang diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”

Setelah membaca niat dan menyerahkan zakat, orang yang menerimanya disunnahkan untuk mendoakan orang yang memberi zakat dengan doa-doa baik.

Doa seperti ini boleh diucapkan dalam bahasa apa pun, berikut contohnya:

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Aajaraka Allahu fiima a’thayta, wa baaraka fiima abqayta wa ja’alahu laka thahuran

Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas