Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Yogyakarta, Kamis 21 Mei 2020, Disertai Niat Puasa
Berikut jadwal imsak dan buka puasa Ramadhan 2020 wilayah Yogyakarta, Kamis 21 Mei 2020, lengkap dengan bacaan niat puasa dan doa buka puasa.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal imsak dan buka puasa Ramadhan 2020 wilayah Yogyakarta, Kamis 21 Mei 2020 atau 28 Ramadhan 1441 H, lengkap dengan bacaan niat puasa dan doa buka puasa.
Jadwal imsak dan buka puasa selama bulan Ramadhan 2020 dapat dilihat melalui laman resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, bimasislam.kemenag.go.id.
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kendari, Kamis 21 Mei 2020 dan Doa Buka Puasa
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Rabu 20 Mei 2020 di Makassar, Surabaya, Semarang, Jakarta, dan Medan
Berikut jadwal imsak dan buka puasa Ramadhan 1441 H/2020 untuk wilayah Yogyakarta:
28 Ramadan 1441 H
IMSAK= 04:14
SUBUH= 04:24
TERBIT= 05:40
DUHA= 06:09
ZUHUR= 11:39
ASAR= 14:59
MAGRIB= 17:30
ISYA'= 18:43
29 Ramadan 1441 H
IMSAK= 04:14
SUBUH= 04:24
TERBIT= 05:40
DUHA= 06:09
ZUHUR= 11:39
ASAR= 14:59
MAGRIB= 17:30
ISYA'= 18:43
30 Ramadan 1441 H
IMSAK= 04:14
SUBUH= 04:24
TERBIT= 05:40
DUHA= 06:09
ZUHUR= 11:39
ASAR= 14:59
MAGRIB= 17:30
ISYA'= 18:43
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Surabaya, Rabu 20 Mei 2020 Serta Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Doa-doa Selama Ramadhan
Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa
1. Niat Puasa
Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".
Namun, beberapa kalangan percaya niat puasa harus dilafalkan.
Berikut bacaan niat puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
2. Buka Puasa
Berikut ini doa berbuka puasa:
Lafadz Pertama,
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Lafadz Kedua,
Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa, Rabu 20 Mei 2020: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
Niat Salat Tarawih di Rumah Sendiri atau Berjamaah
Sementara itu, dikutip dari zakat.or.id, berikut bacaan niat salat tarawih di rumah, baik sendirian maupun berjamaah:
1. Niat salat Tarawih Berjemaah – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
2. Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
3. Niat Salat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.
4. Niat Salat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.
5. Niat Salat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)