Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1441 H Beserta Tata Cara Pelaksanaannya Menurut MUI

Simak contoh naskah khutbah Idul Fitri 1441 H lengkap dengan tata cara khutbah menurut MUI.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1441 H Beserta Tata Cara Pelaksanaannya Menurut MUI
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Simak contoh naskah khutbah Idul Fitri 1441 H lengkap dengan tata cara khutbah menurut MUI. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh naskah khutbah Idul Fitri 1441 H beserta tata cara khutbah menurut MUI.

Dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih merebak, masyarakat diimbau untuk mengerjakan shalat Idul Fitri di rumah masing-masing.

Salat Idul Fitri di rumah bisa dilakukan secara sendiri maupun berjamaah bersama keluarga.

Apabila dilakukan secara sendiri tanpa khutbah, namun jika dilakukan secara berjamaah maka disunahkan dengan khutbah.

Baca: Panduan Takbiran Idul Fitri saat Pandemi, Lengkap dengan Bacaan Takbir

Baca: Hukum Lupa Bayar Zakat Fitrah sebelum Salat Idul Fitri, Begini Penjelasan dari Ustaz

Berikut panduan pelaksanaan Khutbah Idul Fitri dikutip dari Tausiah Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah:

Kutbah yang dilaksanakan untuk salat Idul Fitri ada dua

Kutbah Pertama

- Membaca takbir 9x.

Berita Rekomendasi

- Membaca tahmid: Alhamdulillah.

- Membaca shalawat: Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

- Ajakan bertaqwa kepada Allah SWT (ittaqullah).

- Membaca ayat Al-Quran semampunya.

Kutbah Kedua

- Membaca takbir 7x.

- Membaca tahmid: Alhamdulillah.

- Membaca shalawat Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

- Ajakan bertaqwa kepada Allah SWT (ittaqullah).

- Membaca ayat Al-Quran semampunya

- Membaca doa untuk umat islam (sebisanya).

Berikut contoh naskah khutbah Idul Fitri

Pembukaan naskah khutbah sholat Idul Fitri di rumah.
Pembukaan naskah khutbah sholat Idul Fitri di rumah. (Tribunnews.com)

Istri dan putra-putriku tercinta

Syukur alhamdulillah pada pagi hari ini kita telah selesai melaksanakan ibadah puasa, shalat tarawih, menunaikan zakat dan dirangkai dengan jamaah shalat Idul Fitri bersama-sama.

Doa kita semua, mudah-mudahan ibadah kita mampu menghantarkan kita meraih kebahagiaan duniawi dan ukhrawi. Aamiin Ya Rabbal ‘aalamiin.

Setelah kita melaksanakan ibadah di rumah, mari kita sinari rumah kita dengan shalat, qiroatul Qur’an dan shalawat serta menjauhkan diri dari godaan syaitan.

Sabda Rasulullah SAW :

“Janganlah Engkau jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan karena sesungguhnya Syaitan akan lari dari rumah-rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al Baqarah”.

Di tengah-tengah suasana Covid-19 ini, mari kita laksanakan himbauan pemerintah untuk menjaga kesehatan dengan membudayakan hidup bersih dan sehat serta makanan yang bergizi, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan tetap beribadah, belajar dan bekerja di rumah.

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillahil hamd

Ada sebuah peristiwa menarik 14 abad yang lalu, bahwa Rasulullah SAW membaca Aamiin 3x, sementara itu sahabat yang lain tidak mendengarkan sepatah kata apapun. Akhirnya shahabat bertanya:

“Mengapa Engkau membaca Aamiin 3x ya Rasullalah?”

Beliau menjawab:

“Ketahuilah bahwa tadi Malaikat Jibril berdo’a: “Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah seorang anak yang tidak berbakti kepada orangtua. Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah orangtua yang tidak punya rasa kasih sayang dan perhatian kepada putraputrinya. Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah seorang istri yang tidak berbakti kepada suami dan keluarganya. Maka akupun meng-aamiin-kan do’anya sebanyak 3x”.

Selanjutnya konsep untuk meraih kebahagiaan sebagaimana Hadits Nabi Muhammad SAW, yakni apabila Allah SWT menghendaki keluarga yang bahagia duniawi dan ukhrawi, maka hendaknya memahami dan mendalami agama dengan baik, saling menghormati antara anak dan orangtua, mencari rizki dengan baik (ada waktu bekerja, ada waktu belajar), sederhana dalam kehidupan, mawas
diri dan introspeksi akan kekurangan dan kelemahan kita. Akhirnya marilah kita berdo’a kehadirat Allah SWT :

Pertama, diberikan kebahagiaan duniawi dan ukhrawi:

Robbanaa aatinaa fiddun ya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqinaa ‘adzaaban naar

Kedua, dipertemukan kembali di akhirat kelak dalam satu keluarga sebagimana janji Allah SWT dalam surat Az Zumar ayat 23:

Wasiiqol ladziinat taqou robbahum ilal jannati zumaroo. Al ayat.

Artinya : “Allah akan mengumpulkan orang-orang yang bertakwa ke dalam Surga bersama-sama”.

Ketiga, kita semua dan masyarakat Indonesia dijauhkan oleh Allah SWT. dari musibah Covid-19. Aamiin Ya Rabbal ’aalamiin.

A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim. Bismillaahir rohmaanir rohiim Wal’ashri innal insaana lafii khusrin. illalladziina aamanuu wa ‘amilush shoolihaati watawaa shoubil haqqi watawaa shoubish shobri. Wa qur robbighfir warham wa anta khoirur roohimiin.

Khatib duduk di antara khutbah dan berdo’a secara singkat secara pelan.

Khutbah Kedua

Khutbah ke dua
Khutbah ke dua (Tribunnews.com)

Setelah selesai, sambil membaca shalawat lalu berjabat tangan dan saling meminta maaf istri kepada suami dan anak kepada ayah ibu.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas