Bacaan Niat Salat Tarawih dan Salat Witir, Lengkap dengan Penjelasan Singkatnya
Ibadah shalat Tarawih dan shalat Witir biasanya dilaksanakan pada bulan Ramadhan, berikut bacaan niatnya lengkap dengan penjelasan singkatnya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Shalat Tarawih merupakan salat sunnah yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadhan.
Sementara shalat Witir adalah salat sunnah yang dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil.
Menurut buku Pintar Panduan Ibadah Muslimah oleh Muhammad Syukron Maksum, shalat tarawih dan shalat witir dikerjakan pada malam hari, antara setelah waktu shalat Isya hingga sebelum datang waktu Shubuh.
Salat tarawih sendiri adalah ibadah shalat sunnat malam pada bulan Ramadhan.
Waktu shalat Tarawih yaitu sesudah shalat Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Subuh).
Baca juga: Pemerintah Izinkan Salat Tarawih di Masjid, PBNU Imbau Patuhi Prokes secara Ketat
Baca juga: Bacaan Niat Shalat Tarawih dalam Tulisan Arab dan Latin, Beserta Tata Cara Pelaksanaannya
Bacaan Niat Shalat Tarawih
Niat shalat Tarawih Berjamaah
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Niat Salat Tarawih sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Sementara salat witir adalah salat yang dilakukan minimal dalam satu rakaat.
Salat witir ini biasanya menjadi shalat penutup yang dianjurkan untuk dikerjakan.
Dikutip dari tayangan video 'Tanya Ustaz' Tribunnews.com, Ketua Ikatan Dai Indonesia Jawa Tengah, Wahid Ahmadi menjelaskan bahwa salat witir ini dimaksudkan sebagai salat yang mengakhiri ibadah seseorang biasanya dilakukan setelah salat malam dan dilaksanakan sebelum salat subuh.
Baca juga: Resep Opor Ayam yang Enak dan Mudah Dibuat, Cocok untuk Persiapan Ramadhan
Baca juga: Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan, Apakah Ada Doa Khusus? Ini Penjelasannya
Jika waktu sudah mepet atau mendekati salat subuh, maka diperbolehkan melakukan salat witir hanya satu rakaat saja.
Namun jika waktunya cukup untuk melakukan salat witir, maka sebaiknya lakukan salat witir dalam tiga rakaat.
Sebelum melaksanakan shalat witir sebaiknya, kaum muslim membaca niat terlebih dahulu.
Berikut ini bacaan niat salat witir:
Niat Sholat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa”
Baca juga: Awal Puasa atau 1 Ramadhan Jatuh Tanggal Berapa? Inilah Metode Penentuan Awal Bulan Ramadhan
Baca juga: Sambut Ramadhan, Ivan Gunawan Bocorkan Koleksi Baju Muslim Rancangannya, Buat Foto Lebaran Bagus
Niat Sholat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Witir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.