Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Jadwal Buka Puasa dan Magrib 13 April 2021 di Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Tangerang

Jadwal Buka Puasa dan Magrib 13 April 2021 di Kota Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Tangerang, Surakarta, Kabupaten Serang.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jadwal Buka Puasa dan Magrib 13 April 2021 di Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Tangerang
PIKISUPERSTARS/FREEPIK.COM
Jadwal Buka Puasa dan Magrib 13 April 2021 di Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Tangerang 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal buka puasa di Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Tangerang, Serang, Surakarta untuk hari ini, Selasa (13/4/2021).

Waktu berbuka puasa ditandai dengan berkumandangnya adzan magrib.

Waktu buka puasa dan adzan magrib dapat dilihat pada jadwal imsakiyah.

Berikut jadwal imsakiyah Ramadhan 2021 di Surabaya hingga Surakarta yang dikutip dari bimaislam.kemenag.go.id:

1. Kota Surabaya

Magrib: 17.31 WIB

Isya: 18.41 WIB

Berita Rekomendasi

2. Kota Semarang

Magrib: 17.31 WIB

Isya: 18.41 WIB

3. Kota Yogyakarta

Magrib: 17.41 WIB

Isya: 18.50 WIB

4. Kota Bandung

Magrib: 17.56 WIB

Isya: 19.01 WIB

5. Kota Tangerang

Magrib: 17.56 WIB

Isya: 19.06 WIB

6. Kabupaten Serang

Magrib: 17.58 WIB

Isya: 19.07 WIB

7. Kota Surakarta

Magrib: 17.39 WIB

Isya: 18.48 WIB

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Banjarmasin 14 April 2021, Berikut Bacaan Niat Puasa

Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Bogor Ramadhan 1442 H/2021, Lengkap dengan Bacaan Doa Buka Puasa

Anda dapat mengecek jadwal Imsakiyah selama bulan puasa Ramadhan 2021 di seluruh wilayah Indonesia lewat situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag. LINK

Doa Buka Puasa

Jika telah mendengar kumandang azan Magrib, umat Muslim diwajibkan segera berbuka.

Saat berbuka puasa, kita dianjurkan untuk membaca doa buka puasa.

Inilah bacaan doa, lengkap dengan tulisan Arab, lafal latin, dan artinya:

Lafal pertama:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Lafaz kedua:

Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.

(Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)

Baca juga: Bacaan Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa, Beserta Jadwal Imsakiyah Wilayah Bengkulu 2 Ramadan 1442 H

Tarawih

Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, tarawih adalah shalat yang dikerjakan di malam hari dari setelah isya sampai datangnya Subuh atau fajar pada bulan Ramadhan.

Niat shalat tarawih

Adapun niat shalat tarawih berjamaah, yakni:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

Niat shalat tarawih sendiri (munfarid)  sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

Selanjutnya, niat shalat tarawih sebagai Imam yakni:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala."

Tata cara shalat tarawih

Tata cara shalat tarawih bisa dikerjakan dengan cara 4 rakaat, 4 rakaat tanpa tasyahud awal, dan 3 rakaat witir tanpa tasyahud awal.

Shalat tarawih dapat juga dikerjakan dengan cara 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat dan 1 rakaat witir.

Dikutip dari tulisan DR Marabona Munthe ME Sy, Dosen Universitas Islam Negeri Riau (UIN) Riau, dalam artikelnya Tata Cara shalat Tarawih di Rumah Berjamaah dan Sendiri-Sendiri, berikut urutan shalat Tarawih:

1. Mengucapkan niat shalat Tarawih sesuai posisinya sebagai imam atau makmum

2. Niat di dalam hati

3. Ketika takbiratul ihram mengucap takbir

4. Saat takbiratul ihram membaca Surat Al-Fatihah

5. Kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an

6. Rukuk

7. I’tidaal

8. Sujud pertama

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua

11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua

12. Bangkit dari duduk

13. Mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama

14. Salam pada rakaat kedua (Jika mengikut kepada yang dua rakaat-dua rakaat), lanjut sampat rakaat keempat baru salam (Jika mengikut kepada pendapat yang empat rakaat-empat rakaat).

Shalat witir

Setelah shalat Tarawih, hendaknya diteruskan melaksanakan shalat witir, minimal satu rakaat.

Namun, pada umumnya, shalat Witir dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam.

Tetapi, diperbolehkan juga jika dikerjakan tiga rakaat dengan satu salam.

Niat shalat witir 1 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa"

Niat shalat witir 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa"

Berita terkait Ramadhan 2021

(Tribunnews.com/Fajar/Suci Bangun DS/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas