Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Panduan Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir, Dilengkapi dengan Bacaan Niat dalam Arab dan Latin

Berikut ini panduan tata cara Salat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadhan 1442 H, lengkap dengan bacaan niat dalam bahasa Arab dan latin. 

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
zoom-in Panduan Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir, Dilengkapi dengan Bacaan Niat dalam Arab dan Latin
Tribunnews/Irwan Rismawan
Umat Islam melaksanakan Salat Tarawih berjemaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). Berikut panduan shalat tarawih dan witir. 

TRIBUNNEWS.COM -Berikut ini panduan tata cara Salat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadhan 1442 H, lengkap dengan bacaan niat dalam bahasa Arab dan latin. 

Shalat Tarawih menjadi salah sunnah yang dianjurkan setiap bulan Ramadhan.

Menurut panduan yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, Shalat Tarawih sebaiknya dikerjakan secara berjamaah.

Bisa dikerjakan di masjid, mushalla ataupun di rumah.

Meski dianjurkan berjamaah, Shalat Tarawih juga dapat dikerjakan sendiri-sendiri.

Hal ini sesuai hadis Rasulullah SAW yang artinya sebagai berikut: 

Diriwayatkan dari Aisyah Ummul Mukminin ra, bahwasanya Rasullullah saw pada suatu malam salat di masjid. Lalu salatlah bersama salatnya (berjamaah) sejumlah orang. Kemudian orang satu kabilah (dalam jumlah besar) juga ikut salat sehingga jumlah jamaah semakin banyak. Pada malam ketiga atau keempat, para jamaah telah berkumpul, namun Rasullullah swa tidak keluar ke masjid menemui mereka.

Berita Rekomendasi

Ketika pagi tiba beliau berkata: "Aku sungguh telah melihat apa yang kalian lakukan (salat tarawih berjamaah). Tidak ada yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian, kecuali sesungguhnya aku takut, (kalian menganggap) salat itu diwajibkan atas kalian." Komentar Aisyiah: Hal itu terjadi di bulan Ramadan." (HR al-Bukhari dan Muslim). 

Baca juga: Bolehkah Melakukan Sholat Witir di Rumah Setelah Sholat Tarawih di Masjid? Ini Penjelasannya

Berikut panduan dan tata cara shalat tarawih dan witir menurut buku panduan dari Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah: 

1. Apabila dikerjakan secara berjamaah maka harus diatur dengan baik dan teratur sehingga menimbulkan rasa khusyu dan tenang serta khidmat.

Shaf kali-laki dewasa di depan, anak-anak di belakang, kemudian wanita di shaft paling belakang.

Kalau perlu diberi tabir untuk menghindari saling memandang antara laki-laki dan wanita.

2. Salat tarawih dikerjakan antaralain dengan cara 4 rakaat, 4 rakaat tanpa tasyahud awal dan 3 rakaat witir tanpa tasyhud awal.

3. Sebelum mengerjakan shalat tarawih disunnahkan mengerjalan shalat sunat dua rakaat ringan (shalat iftitah)

4. Salat iftitah dilakukan dengan cara: pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram membaca doa iftitah "subhanallah dzil malakuti wal jabaruti wal kibriya-1 wal adzamah", kemudian membaca surat Al-Fatihah dan pada rakaat kedua hanya membaca surat Al-Fatiha (tanpa membaca surat lain).

5. Bacaan surat yang dibaca setelah membaca alfatihah pada 3 rakaat shalat witir menurut Rasulullah saw adalah sebagai berikut: Pada rakaat pertama membaca surat Al-A'la, pada rakaat kedua membaca surat Al-Kafirun dan pada rakaat ketiga membaca surat Al-Ikhlas.

6. Setelah selesai 3 rakat shalat witir disunnatkan membaca doa:

Subhanal malikil quddus

Dibaca tiga kali dengan suara nyaring dan panjang pada bacaan yang ketiga. Lalu membaca: Robbul malaikati warruh

Bacaan Niat Tarawih dan Witir

Sebelum shalat, terlebih dulu membaca niat. 

Berikut ini niat Shalat Tarawih dan Witir: 

Niat Shalat Tarawih sebagai Imam 

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala."

Niat Shalat Tarawih Berjemaah 

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

Niat Shalat Tarawih Sendiri (Munfarid) 

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

Baca juga: Syakir Daulay Berharap Puasa Ramadan 2021 Ini Bisa Buka Puasa dan Tarawih di Masjid

Niat Shalat Witir 1 Rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa."

Niat Shalat Witir 3 Rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa."

(Tribunnews/Daryono)

Berita terkait Ramadhan 2021

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas