Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Keistimewaan dan Amalan Sunnah di Malam Lailatul Qadar
Inilah keistimewaan dan amalan sunah di malam Lailatul Qadar, lengkap beserta gambaran waktu datangnya Lailatul Qadar.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini keistimewaan dan amalan sunnah di malam Lailatul Qadar, lengkap beserta gambaran waktu datangnya Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar atau yang disebut sebagai malam seribu bulan adalah malam yang penuh dengan kemuliaan.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim.
Dalam program Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews.com, Dosen IAIN Surakarta, Ibu Hj. Ari Hikmawati, menjelaskan tentang apa saja amalan umat Muslim di malam Lailatul Qadar.
Ibu Hj. Ari Himawati menganjurkan untuk melakukan apa yang telah dicontohkan Rasulullah ketika malam Lailatul Qadar, yakni beriktikaf di masjid.
Baca juga: Puasa Sehat di Tengah Pandemi Covid-19, Perhatikan Gizi, Lakukan Aktivitas Fisik, Tetap Jaga Jarak
Baca juga: Penjelasan tentang Malam Lailatul Qadar, Berikut Tanda-tandanya: Udara Terasa Nyaman
Kita harus memperbanyak membaca doa di antaranya.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.
"Lailatul Qadar tentunya akan diterima bagi mereka yang sudah mempunyai hati yang bersih, 20 pertama puasa merupakan salah satu upaya kita untuk membersihkan hati, maka untuk 10 hari terakhir kita berharap untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar," ujar Hj. Ari Himawati.
Baca juga: Jangan Sampai Dehidrasi, Begini Cara Mengetahui Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa
Baca juga: Benarkah Tidurnya Orang yang Berpuasa itu Berpahala? Tidur yang Seperti Apa? Ini Penjelasannya
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Secara keseluruhan, keistimewaan malam Lailatul Qadar sudah dijelaskan melalui Surat Al Qadr.
Surat Al Qadr:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
inna anzalnahu fi lailatil-qadr
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
wa ma adraka ma lailatul-qadr
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
tanazzalul-mala`ikatu war-ruhu fiha bi`izni rabbihim, ming kulli amr
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
salamun hiya hatta matla'il-fajr
Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."
Keistimewaan yang pertama adalah ketetapan atau penentuan, artinya pada bulan Ramadhan, tepat pada malam Lailatul Qadar Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia.
Kedua, Lailatul Qadar berarti kemuliaan, banyak kemuliaan-kemuliaan yang terjadi, satu di antaranya yakni malam turunnya Al-Quran.
Makna malam seribu bulan, artinya malam yang lebih baik daripada malam-malam yang lain.
Ketiga, Lailatul Qadar diartikan sempit.
Kata sempit di sini diartikan bahwa bumi ini sempit saat Lailatul Qadar karena para malaikat turun ke Bumi yang seakan-akan bumi ini sempit.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Nuzulul Quran dan Kaitannya dengan Malam Lailatul Qadar
Baca juga: Ini Bacaan Surat Al Qadr dan Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Malam yang Penuh Kemuliaan
Lantas kapan malam Lailatul Qadar itu?
"Nah ini yang tidak bisa ditentukan tanggalnya, banyak hadist yang menyebutkan adalah sepuluh hari terakhir dan diutamakan di hari ganjil,"
"Tidak disebutkan tanggal yang pasti karena untuk kita menjemput bukan istilahnya menghadang," kata Hj. Ari Hikmawati.
Gambaran waktu datangnya Lailatul Qadar:
Apabila awal Ramadan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
Apabila awal Ramadan pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
Apabila awal Ramadan pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
Apabila awal Ramadan pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
Apabila awal Ramadan pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
Apabila awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar kemungkinan besar akan muncul di malam ke-23.
(Tribunnews.com/Latifah)