Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Mengapa Berbuka Puasa Dianjurkan Konsumsi Makanan yang Manis? Berikut Penjelasannya

Berikut ini penjelasan mengenai mengapa kita perlu berbuka puasa dengan makanan yang manis di bulan Ramadhan 1442 H.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Mengapa Berbuka Puasa Dianjurkan Konsumsi Makanan yang Manis? Berikut Penjelasannya
Freepik
Ilustrasi Kurma. Simak penjelasan mengenai mengapa kita perlu berbuka puasa dengan makanan yang manis, termasuk kurma. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai mengapa kita perlu berbuka puasa dengan makanan yang manis.

Saat ini, umat Islam tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1442 H.

Untuk itu, penting menjaga asupan makanan agar tubuh tetap bugar meski berpuasa.

Wakil Dekan FK Universitas Ahmad Dahlan, Dr Agus Sukaca MKes menjelaskan soal makanan yang perlu dikonsumsi saat bulan Ramadhan.

Khususnya, pada saat sahur dan buka puasa.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Azan Magrib Kota Padang, Rabu 21 April 2021, Disertai Doa Buka Puasa

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kamis, 22 April 2021 untuk Kota Solo, Beserta Bacaan Niat Puasa

"Ada bagusnya, ketika sahur memakan makanan yang kandungan proteinnya tinggi."

"Nabi juga menganjurkan makan kurma untuk sahur dan buka," kata Agus Sukaca dalam acara OASE, dikutip dari channel YouTube Tribunnews.com.

Berita Rekomendasi

Mengenai minumannya, ia menambahkan, sebaiknya meminum air putih secukupnya.

Lantas, mengapa berbuka puasa harus dengan makanan yang manis?

Sebaiknya, ketika buka puasa memakan makanan yang manis, tapi kandungan gulanya tidak berlebihan, seperti kurma.

Selain ada anjuran dari Nabi Muhammad SAW untuk memakan kurma, juga ada hubungannya dengan kesehatan.

Lebih lanjut, Agus Sukaca mengungkapkan, kurma memiliki kandungan glukosa sederhana.

"Ternyata kurma ini buah manis yang mempunyai kandungan glukosa sederhana. Begitu dikonsumsi cepat sekali dikonversi menjadi energi," ungkapnya.

Sehingga kita merasa bertenaga kembali.

Jadi, kurma bisa dikonsumsi ketika sahur dan buka puasa.

Baca juga: Bolehkah Berolahraga Pagi Setelah Sahur? Begini Kata Dokter Soal Olahraga yang Efektif Saat Berpuasa

Baca juga: Puasa di Bulan Ramadan, Waktu Tepat untuk Menurunkan Berat Badan, Tapi Ada Strateginya

Tips Berpuasa

DR. Agus Sukaca M.Kes dalam Acara OASE Tribunnews.com.
Dr Agus Sukaca MKes dalam Acara OASE Tribunnews.com. (Tangkap layar akun YouTube Tribunnews.com)

- Puasa diawali dengan niat yang tulus dan ikhlas.

- Menata makanan atau mengatur makanan yang dikonsumsi.

- Sebaiknya sahurnya diakhirkan dan buka puasanya disegerakan.

Hal tersebut disesuaikan dengan kondisi tubuh kita.

"Ternyata dosis terbaik untuk tubuh kita saat berpuasa itu dari Subuh hingga Maghrib."

"Maka sahurnya diakhirkan dan buka puasanya disegerakan," ucap Agus Sukaca

- Dapat mengisi waktu luang dengan berolahraga.

Kegiatan yang dimaksud adalah olahraga yang tidak terlalu berat.

Bisa dengan lari-lari kecil atau hal lain yang tidak berat sehingga tubuh tetap bugar.

Adapun sebagai informasi, berikut ini 8 manfaat mengonsumsi kurma bagi kesehatan dikutip dari food.ndtv.com:

1. Menurunkan kolesterol

Kurma adalah makanan yang bebas dari kolesterol dan mengandung sedikit lemak.

Mengonsumsi kurma sehari-hari dapat membantu mengontrol kadar kolesterol.

Kurma juga dapat membantu penurunan berat badan.

2. Kaya Protein

Kurma, sumber protein yang besar sehingga mampu membantu tubuh tetap bugar.

Buah ini dapat menjaga otot tetap kuat.

Imbangi dengan makan kurma saat melakukan gym agar hasil yang diterima lebih maksimal.

3. Kaya vitamin

Kurma mengandung beberapa vitamin di antaraya B1, B2, B3 dan B5, serta A1 dan C.

Jika sudah rutin mengonsumsi kurma, maka tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen vitamin.

Tidak hanya itu, kurma juga membuat tubuh tetap sehat.

Anda akan merasakan perubahan dalam peningkatan energi dalam tubuh.

Kurma juga mengandung gula alami seperti glukosa, sukrosa, dan fruktosa.

4. Meningkatkan kesehatan tulang

Kurma juga memiliki manfaat yang sangta baik bagi tulang.

Kurma kaya akan selenium, mangan, tembaga, dan magnesium.

Itu semua merupakan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga tulang tetap sehat dan mencegah osteoporosis.

5. Memperkuat sistem saraf

Kurma memiliki banyak kandungan potasium dan memiliki sedikit kandungan natrium.

Kandungan tersebut sangat membantu menjaga sistem saraf.

Selain itu, kurma juga mengandung kalium yang dapat mengurangi kolesterol dan melindungi diri dari stroke.

6. Kaya zat besi

Kurma memiliki fluor yang bisa menjaga gigi tetap sehat.

Selain itu, kurma juga mengandung zat besi yang sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang kekurangan zat besi.

Satu dari beberapa penyakit kekurangan zat besi adalah Anemia.

Kekurangan zat besi yang parah dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, atau nyeri dada.

Kurma juga bagus untuk pemurnian darah.

7. Melancarkan pencernaan

Hal itu karena kandungan serat yang tinggi pada kurma dapat melancarkan sistem pencernaan.

Mengonsumsi kurma juga direkomendasikan bagi orang yang memiliki masalah dengan sembelit.

Rendam beberapa kurma dalam air dan makan setiap hari kemudian rasakan sistem pencernaan akan baik.

8. Menyehatkan kulit

Vitamin C dan D pada kurma bekerja pada elastisitas kulit.

Kurma bermanfaat juga untuk membuat kulit halus.

Jika menderita masalah kulit, mengonsumsi kurma dapat membantu untuk mengobatinya.

Namun, penyembuhan masalah kulit dengan kurma membutuhkan waktu yang cukup lama.

Kurma juga hadir dengan manfaat anti-penuaan dan mencegah penumpukan melanin di tubuh.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Yurika Nendri)

Berita lain terkait Bulan Ramadan 2021

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas