Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Menteri Agama Imbau Masyarakat Untuk Tidak Melakukan Tradisi Keliling Saat Takbiran

Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan takbiran keliling saat Lebaran 2021 melainkan takbiran di masjid

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Menteri Agama Imbau Masyarakat Untuk Tidak Melakukan Tradisi Keliling Saat Takbiran
KOmpas Tv https://www.youtube.com/watch?v=9Cf9EZ9EuyE
Menteri Agama menyampaikan larangan kepada masyarakat untuk tidak melakukan takbi keliling melainkan takbiran di masjid atau musala setempat 

"Oleh karena itu, kami juga memberikan pembatasan kegiatan takbir keliling ini, kami tidak perkenankan," ujar Menteri Agama dalam konferensi pers.

Sejalan dengan keputusan pemerintah, Menteri agama juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk tidak mudik Lebaran 2021 mendatang.

Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penjelasan terkait larangan mudik Lebaran 2021 yang telah diputuskan pemerintah.

Diketahui, keputusan larangan mudik itu diumumkan pemerintah pada 26 Maret lalu.

Baca juga: Panduan Takbiran di Rumah dan Lafal Bacaan, Dilengkapi Tulisan Arab dan Artinya

Jokowi menyampaikan penjelasan soal larangan mudik melalui video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/4/2021).

Dalam penjelasanya, Jokowi mengatakan keputusan larangan mudik diambil setelah sebelumnya melalui berbagai macam pertimbangan terlebih dahulu.

Berita Rekomendasi

Larangan mudik pada Ramadhan tahun kedua di tengah pandemi Covid-19 ini dilakukan demi tetap menjaga presentase penurunan kasus.

Hal ini diputuskan Jokowi, mengingat pada tahun lalu terjadi tren kenaikan kasus setelah 4 kali pada libur panjang.

Libur panjang yang pertama pada saat libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020, yang diketahui terjadi kenaikan kasus harian hingga 93 %.

Sementara presentase kematian tingkat mingguan naik hingga 66 %.

Kenaikan kasus Covid-19 yang kedua terjadi pada saat libur panjang tanggal 20-23 Agustus 2020.

Dimana pada tanggal ini terjadi kenaikan kasus harian sebesar 119% dan kasus kematian tingkat mingguan sebesar 57%.

Ketiga, kenaikan kasus terjadi pada saat libur panjang pada tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020 yang menyebabkan terjadinya peningkatan kasus sebesar 95%.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas