Sambut Idul Fitri 2021, Sepuluh Napi di Solo Dapat Kesempatan Sungkem dan Basuh Kaki Ibu
Momen lebaran, 10 narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Solo, Jawa Tengah, diberi kesempatan untuk membasuh kaki ibu
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
Setelah bebas, BT ingin membahagiakan kedua orang tuanya.
"Saya kedepan ingin membahagiakan kedua orang tua saya dan ingin menjadi orang yang lebih baik lagi," uangkap BT.
Saat ditanyai wartawan, dirinya mengaku sudah lama tidak bertemu dengan orang tua, yakni dari tahun 2020 lalu hingga sekarang.
Selama pandemi, BT mengatakan hanya dapat berkomunikasi via telepon umum dalam milik rutan dengan pihak keluarganya.
"Iya (saya berkomunikasi dengan keluarga) dengan wartel (telepon kabel)," pungkasnya.
Kepala Rutan Kelas 1 Solo, Urip Dharma Yoga mengatakan tujuan dipertemukannya mereka adalah untuk memukul perasaan para warga binaan yang terpilih untuk mengingat dan kembali menjadi orang yang lebih baik.
"Saya rasa dipertemukannya adalah untuk memukul perasaan mereka untuk mengingat dan kembali ke jalan yang benar," terang Urip.
Warga binaan kita diharapkan untuk selalu berada pada jalur hukum dan akan menjadi pioner dan membawa kebaikan setelah kembali.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)