Bacaan Niat Sholat Idul Fitri 1442 H sebagai Imam atau Makmum Disertai Tata Cara Salat Idul Fitri
Berikut ini bacaan niat dan tata cara salat Idul Fitri 1442 H/2021 baik sebagai imam atau makmum, lengkap beserta tata cara salat Idul Fitri.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Sri Juliati
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
10. Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca surat pendek yang dihafal, disunnahkan surat al-Ghasyiyah.
11. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyyat dan diakhiri salam.
12. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri 1442 H/2021 M saat Pandemi Covid-19 dari Kemenag
Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan panduan penyelenggaraan Salat Idul Fitri 1442 H/2021 M di saat Pandemi Covid.
Panduan tersebut tertuang dalam Surat Edaran No SE 07 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 M di saat Pandemi Covid.
Baca juga: Bukan Bermakna Minta Maaf, Ini Arti Ucapan Minal Aidin Wal Faaiziin di Hari Raya Idul Fitri 2021
Baca juga: Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 Melalui Twibbon, Ini Linknya
1. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 M di daerah yang mengalami tingkat penyebaran Covid-19 tergolong tinggi (zona merah dan zona oranye) agar dilakukan di rumah masing-masing.
Hal ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia dan ormas-ormas Islam lainnya.
2. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 M dapat diadakan di masjid dan lapangan hanya di daerah yang dinyatakan aman dari Covid-19, yaitu zona hijau dan zona kuning berdasarkan penetapan pihak berwenang.
3. Dalam hal Salat Idul Fitri 2021 dilaksanakan di masjid dan lapangan, wajib memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan mengindahkan ketentuan sebagai berikut:
a. Sholat Idul Fitri dilakukan sesuai rukun salat dan khutbah Idul Fitri diikuti oleh seluruh jemaah yang hadir.
b. Jemaah Salat Idul Fitri yang hadir tidak boleh melebihi 50 persen dari kapasitas tempat agar memungkinkan untuk menjaga jarak antarshaf dan antarjemaah.