Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Kemenag: Hasil Sidang Isbat akan Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1443 H Jatuh pada 2 atau 3 April 2022

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) 1 Ramadan 1443 H hari ini, Jumat (1/2/2022).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kemenag: Hasil Sidang Isbat akan Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1443 H Jatuh pada 2 atau 3 April 2022
Kemenag.go.id
Telekonferensi Sidang Isbat penetapan awal Syawal 1442 H, Jakarta, Selasa (11/5/2021). Dalam artikel mengulas tentang Sidang Isbat (penetapan) awal puasa 1 Ramadan 1443 H pada Jumat (1/4/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) 1 Ramadan 1443 H hari ini, Jumat (1/2/2022).

Dalam Sidang Isbat, nantinya diputuskan awal puasa Ramadan tahun ini jatuh pada 2 April atau 3 April 2022. 

Sidang Isbat akan dilaksanakan di Kantor Kemenag di Jakarta dan diikuti secara daring oleh perwakilan dari sejumlah lokasi lain.

Melalui Sidang Isbat, masyarakat akan mengetahui kapan dimulainya puasa Ramadan 2022 berdasarkan keputusan pemerintah.

Baca juga: Jelang Ramadan, Masyarakat Dihadapkan dengan Kenaikan Harga Bahan Pokok dan Energi

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, menjelaskan terkait penentuan awal Ramadan melalui pemaparan posisi hilal.

"Terkait posisi hilal, ditinjau dari ilmu astronomi, kedua adalah hasil konfirmasi temuan dari lapangan terkait dengan hasil pantauan terhadap rukhiyatul hilal yang digelar di 101 titik di Indonesia."

"Pada akhirnya sidang isbat akan menetapkan apakah awal Ramadan akan jatuh 2 April 2022 atau pada hari berikutnya, yakni 3 April 2022," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (1/4/2022).

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengungkapkan, Ramadan dan lebaran tahun ini akan menjadi salah satu faktor penentu apakah Indonesia akan memasuki masa endemi Covid-19.

Pasalnya, pada momen Ramadan sebelumnya berlangsung di tengah pandemi Covid-19 hingga saat ini. 

Untuk itu, Wapres mengimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan.

"Kita akan memasuki masa endemi menurut perkiraan-perkiraan, namun tetap waspada."

"Karena itu, hari Raya mendatang menunjukkan apakah kita akan masuk ke dalam endemi atau masih dalam pandemi," ucapnya.

Baca juga: Pedoman Ibadah Ramadan dan Idulfitri 1443 H dari Kemenag: ASN Dilarang Hadiri Kegiatan Buka Bersama

Soal Potensi Beda Awal Ramadan 1443 H, Kemenag Imbau Masyarakat Tunggu Hasil Sidang Isbat 

Dikutip dari Kemenag.go.id, ada kemungkinan terjadi perbedaan Awal Ramadan 1443 H karena metode penetapan yang tidak sama.

Ada yang mengawali Ramadan pada 2 April 2022 dan kemungkinan pula pada 3 April 2022.

Untuk itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag mengajak masyarakat untuk menunggu hasil Sidang Isbat.

“Kita tunggu hasil Sidang Isbat,” ucap Adib di Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Menurut Adib, Sidang Isbat awal Ramadan 1443 H akan digelar pada 1 April 2022, bertepatan 29 Syakban 1443 H.

Sidang Isbat diselenggarakan oleh Kementerian Agama, sebagaimana amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Lebih lanjut, Adib menjelaskan, ada empat hal yang diatur dalam fatwa tersebut.

Pertama, penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

Kedua, seluruh umat Islam di Indonesia wajib menaati ketetapan Pemerintah RI tentang penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Ketiga, dalam menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah, Menteri Agama wajib berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia, ormas-ormas Islam dan instansi terkait.

Keempat, hasil rukyat dari daerah yang memungkinkan hilal dirukyat walaupun di luar wilayah Indonesia yang mathla'nya sama dengan Indonesia dapat dijadikan pedoman oleh Menteri Agama RI.

Terkait perbedaan awa Ramadan, Adib mengatakan, potensi itu ada saja.

Sebelumnya, pernah juga terjadi perbedaan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Hal itu bisa terjadi karena adanya perbedaan metode penetapan.

Ada yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal dan Imkanur-Rukyat.

“Jika pun ada beda awal Ramadan, sudah semestinya kita mengedepankan sikap saling menghormati agar tidak mengurangi kekhusyu’an dalam menjalani ibadah puasa,” ungkapnya.

Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1443 H yang akan digelar pada Jumat (1/4/2021).
Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1443 H yang akan digelar pada Jumat (1/4/2021). (Tangkap layar akun Instagram @kemenag_ri)

Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1443 H

Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1443 H akan digelar hari ini, Jumat (1/4/2021), melalui tiga tahap.

Diawali seminar posisi hilal, pukul 17.00 WIB.

Kegiatan ini terbuka untuk umum melalui Zoom atau live streaming di kanal YouTube Bimas Islam.

Dilanjutnya, disang isbat, pukul 18.00 WIB (diawali salat Maghrib (tertutup untuk umum).

Kemudian, diadakan telekonferensi pers penetapan 1 Ramadan 1443 H, pukul 19.15 WIB.

Nantinya, konferensi pers pengumuman 1 Ramadan 1443 H ini akan disiarkan melalui media sosial Kemenag dan siaran TVRI sebagai TV Pool.

Link live streaming sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1443 H >>> Klik

Jadwal Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha 2022 menurut Muhammadiyah

 Berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022, berikut jadwal Ramadhan 2022, Idul Fitri hingga Idul Adha:

- 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M

- 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M

- 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M

- Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) jatuh pada hari Jumat Kliwon, 8 Juli 2002 M

- Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) jatuh pada hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Farrah Putri, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Ramadan 2022

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas