Niat Sholat Tarawih dalam Latin beserta Tata Cara Pelaksanaannya
Niat Sholat Tarawih dalam Latin Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Berikut niat sholat Tarawih dalam tulisan latin dan arab dilengkapi juga tata cara pelaksanaannya.
Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, tarawih adalah sholat yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan.
Hukum sholat tarawih adalah sunah muakadah atau sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Waktu mengerjakan yakni setelah sholat Isya sampai datangnya subuh atau fajar.
Niat shalat tarawih
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
Baca juga: Niat Sholat Tarawih dan Witir Dilakukan Sendirian dan Berjemaah, Dilengkapi Doa Kamilin
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa dalam Tulisan Arab, Latin serta Terjemahannya
Jumlah Rakaat Sholat Tarawih
Masih dikutip dari buku yang sama, terkait jumlah rakaat sholat Tarawih, terjadi ikhtilaf atau perbedaan pendapat di kalangan kaum muslim.
Ada yang mengerjakan dengan 8 rakaat, yang didukung dalil bahwa Rasulullah Saw mengerjakannya seperti itu.
Ada yang mengerjakan 20 rakaat, sebagaimana dilakukan oleh amirul mukminin, Sayyidina Umar bin Khattab.
Tata Cara Sholat Tarawih
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, berikut tata cara sholat Tarawih.
1. Pelafalan niat shalat Tarawih
2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram
3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram setelah melafalkan niat
4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah
Setelah itu, baca salah satu surat pendek Al-Quran
5. Rukuk
6. Itidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
12. Salam pada rakaat kedua/keempat.
Setelah selesai melakukan shalat Tarawih, dapat ditutup dengan shalat Witir.
Niat Salat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: "Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa."
Niat Salat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: "Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa."
(Tribunnews.com/Fajar/Sri Juliati)