Niat Salat Tarawih Beserta Tata Cara Melaksanakannya, Lengkap dengan Niat Puasa
Berikut ini tata cara shalat tarawih beserta dengan bacaan niatnya. Shalat tarawih bisa dilakukan berjamaah maupun sendiri.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tata cara shalat tarawih beserta dengan bacaan niatnya.
Shalat tarawih bisa dilakukan berjamaah maupun sendiri.
Shalat tarawih bisa dikerjakan 8 rakaat atau 20 rekaat.
Setelah shalat tarawih, dilanjut dengan shalat witir.
Baca juga: Bacaan Doa Kamilin setelah Shalat Tarawih, Dilengkapi Niat Shalat Tarawih dan Witir
Baca juga: Kumpulan Surat Pendek untuk Tarawih 8 atau 20 Rakaat dalam Arab dan Latin
Berikut ini niat dan tata cara salat Tarawih, dikutip dari tulisan DR. Marabona Munthe, Dosen Universitas Islam Negeri Riau (UIN) Riau, dalam artikelnya berjudul Tata Cara salat Tarawih di Rumah Berjamaah dan Sendiri-Sendiri:
Tata Cara Shalat Tarawih
- Membaca Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca Al-Fatihah
- Membaca salah satu surat di Al Quran
- Rukuk
- I'tidaal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
- Salam pada rakaat kedua (Jika mengikut kepada yang dua rakaat-dua rakaat), lanjut sampat rakaat keempat baru salam (Jika mengikut kepada pendapat yang empat rakaat-empat rakaat).
Baca juga: BACAAN Niat Salat Tarawih dan Witir, Beserta Doa Kamilin
Baca juga: Tata Cara Salat Tarawih dan Witir, Dilengkapi Doa Kamilin dan Bacaan Dzikir Sesudah Witir
Niat Salat Tarawih
1. Bacaan niat sebagai imam salat Tarawih.
Apabila bertindak sebagai imam atau pemimpin salat Tarawih, maka bacaan niatnya adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat salat sunah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
2. Bacaan niat salat Tarawih untuk makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
Bacaan niat tersebut bagi yang mengikuti pendapat akan adanya lafazh niat, namun jika tidak, maka sesungguhnya niat adalah amalan hati yang dengan sadar dan sengaja dilakukan.
Bacaan Niat Puasa Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
(Tribunnews.com, Renald/Daryono)