Bacaan Doa Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Dilengkapi Amalan dan Keistimewaan Nuzulul Quran
Berikut bacaan doa yang dibaca di malam Nuzulul Quran, lengkap dengan amalan dan keistimewaan Nuzulul Quran.
Penulis: Nuryanti
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan doa yang dibaca di malam Nuzulul Quran, lengkap dengan amalan dan keistimewaan Nuzulul Quran.
Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya ayat Alquran pada Nabi Muhammad SAW sebagai wahyu pertama.
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Sulhani Hermawan, menyampaikan Nuzulul Quran terjadi di bulan Ramadhan.
Bahkan, Nuzulul Quran terjadi sebelum Nabi Muhammad SAW diutus menjadi rasul.
"Kalau menyebut Nuzulul Quran, berarti peristiwa turunnya Alquran, baik yang sifatnya ghoib atau turun kepada Rasulullah secara berangsur-angsur," ujarnya dalam tayangan YouTube Tribunnews.com.
Ia mengatakan, Nuzulul Quran diperingati terutama setiap 17 Ramadhan.
Ada beberapa perbedaan pendapat dari para ulama terkait Nuzulul Quran.
Namun, secara umum banyak disebutkan bahwa Rasulullah menerima wahyu Alquran yang pertama kali itu tanggal 17 Ramadhan.
"Itu pun kalau melihat di Alquran kapan Alquran turun, tidak ada disebutkan pastinya," ujar dia.
Ada yang menyebut, tanggal 17 Ramadhan merupakan waktu Nabi Muhammad SAW berada di Gua Hira saat menerima wahyu pertama.
Baca juga: Apakah Menelan Ludah atau Dahak Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Ustaz
Doa yang Dibaca di Malam Nuzulul Quran
Sulhani Hermawan mengatakan, doa Nuzulul Quran biasanya dibaca pada waktu malam.
"Ada banyak doa yang bisa dipanjatkan dan dimintakan kepada Allah SWT. Misalnya, doa yang biasa dibaca saat khataman Alquran," ungkap dia.
Berikut doa yang dibaca:
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya:
“Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”
Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT supaya hidup dalam cahaya dan petunjuk Alquran.
"Dalam menghadapi apapun, di manapun kita berada. Jadi kita berharap hidayah Allah melalui Alquran bisa didapatkan," ujar Sulhani.
Baca juga: Sehat nan Lezat, 6 Menu Takjil Buka Puasa Ini Bisa Kamu Dapatkan di UMKM Lokal
Ini menjadi doa yang penting dibaca saat kita memperingati Nuzulul Quran.
Ia juga menganjurkan untuk menyebutkan doa yang lain di malam Nuzulul Quran.
"Doa kebaikan, supaya diberi kemampuan agar mengerti makna Alquran," katanya.
Dikutip dari baznas.go.id, berikut contoh doa Nuzulul Quran:
Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur aan, wa hassin a`maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa`til qur aan.
Artinya:
"Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur`an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur`an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur`an , selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur`an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa`at Al-Qur`an."
Baca juga: Buka Puasa dengan Cita Rasa Nusantara di Kampoeng Ramadhan Hotel Santika BSD City
Amalan Malam Nuzulul Quran
Dilansir Jateng.kemenag.go.id, terdapat sejumlah amalan yang bisa dilakukan agar meraih keberkahan dan pahala di malam Nuzulul Quran.
Satu di antaranya yakni mengisi waktu dengan membaca Alquran.
Hal ini sesuai sabda Rasullah dalam hadist berikut ini:
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf',” (HR. At-Tirmidzi).
Amalan baik yang dianjurkan selanjutnya adalah melakukan sholat malam.
Hal ini karena sholat malam adalah sholat yang paling utama di bulan Ramadhan setelah sholat fardhu.
Hal ini sebagaimana hadist berikut ini:
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baiknya sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam (HR. Muslim)
Baca juga: Amankah Berbuka Puasa dengan Minuman Dingin? Ini Penjelasan dari Dokter
Keistimewaan Malam Nuzulul Quran
Malam Nuzulul Quran adalah peristiwa yang memiliki banyak keistimewaan.
Tak hanya bagi Rasulullah, Nuzulul Quran ini juga sangat istimewa untuk seluruh umat muslim di dunia.
Berikut keistimewaan malam Nuzulul Quran yang dirangkum Tribunnews.com dari baznas.go.id:
1. Nabi Muhammad SAW menjadi Rasul
Keistimewaan pertama malam Nuzulul Quran ialah diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi seorang Rasul dan menerima wahyu pertama di bulan Ramadhan.
2. Menguatkan hati Rasul dan sahabat
Selanjutnya, malam Nuzulul Quran juga telah menguatkan hati Rasulullah dan para sahabat untuk terus berjuang berdakwah menyiarkan agama Islam kepada semua orang.
Meski saat itu, Rasul dan sahabat mendapatkan cemoohan, ejekan, hingga hinaan dalam berdakwah.
3. Malam pertolongan dari Allah
Keistimewan lainnya dari malam Nuzulul Quran merupakan sebuah tantangan serta pertolongan dari Allah SWT untuk umat muslim terus berjuang di jalan Allah SWT dan mengharap ridho Allah SWT.
4. Malaikat turun ke bumi
Pada malam turunnya Alquran, para malaikat juga turun ke bumi untuk memberikan doa kepada setiap orang yang beribadah.
Untuk mendapatkan keutamaan ini, umat Islam dapat memperbanyak ibadah dan beriktikaf di masjid.
5. Malam kemuliaan
Alquran diturunkan ke bumi dalam malam kemuliaan.
Di mana pada malam itu langit menjadi bersih dan tidak nampak awan sedikitpun.
Suasana tenang dan sunyi, tidak dingin, dan panas.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Ramadhan 2022