Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Simak Keutamaan dan Doa yang Dibaca di Malam Nuzulul Quran
Simak keutamaan dan doa yang dibaca di malam Nuzulul Quran, malam turunnya Al Quran ke bumi pada 17 Ramadhan.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini keutamaan dan doa yang dibaca di malam Nuzulul Quran.
Nuzulul Quran berasal dari bahasa Arab 'Nuzul' dan 'Quran' yang berarti diturunkannya Al Quran.
Artinya, Nuzulul Quran adalah waktu saat diturunkannya Al-Quran.
Al-Quran turun dalam dua waktu.
Baca juga: Nuzulul Quran dan Cara Memperingatinya, Ini Amalan yang Bisa Dilakukan
Baca juga: 5 Keutamaan Malam Nuzulul Quran, Peristiwa Turunnya Al Quran ke Bumi pada 17 Ramadhan
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Sulhani Hermawan menjelaskan bahwa ada masa ketika diturunkannya Al-Quran dalam bentuk keseluruhan, dan sifatnya tidak tersentuh oleh siapapun, kecuali oleh orang yang disucikan Allah SWT.
Al-Quran turun pertama kali dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit bumi.
Setelah itu, baru Allah menurunkan Al-Quran dari langit bumi kepada Rasulullah secara berangsur dan bertahap.
Diturunkannya lafaz dan makna Al-Quran dilakukan selama kurang lebih 23 tahun, atau 13 tahun di Mekkah, 10 tahun di Madinah.
Dalam ayat Al-Quran secara tegas dijelaskan, bahwa Al-Quran diturunkannya pada saat bulan Ramadhan.
Nuzulul Quran terjadi pada hari ke-17 bulan Ramadhan, karena Rasulullah menerima wahyu Al-Quran pertama kali pada 17 Ramadhan.
Hal ini sesuai dengan ayat Al-Quran QS. Al Anfal ayat 41:
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Hari Al Furqaan diketahui adalah hari saat terjadinya perang Furqaan, yang pada saat itu jatuh pada 17 Ramadhan.
Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia, pembeda antara yang benar dan salah, yang haq dan yang bathil.
Baca juga: Sama-sama Tentang Turunnya Al-Quran, Ini Beda Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar
Baca juga: Tanda-tanda Datangnya Lailatul Qadar, Lengkap dengan Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar
Doa yang Dibaca di Malam Nuzulul Quran
Doa Nuzulul Quran biasanya dibaca pada waktu malam.
"Ada banyak doa yang bisa dipanjatkan dan dimintakan kepada Allah SWT. Misalnya, doa yang biasa dibaca saat khataman Alquran," ungkap Sulhani.
Berikut doa yang dibaca:
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya:
"Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam."
Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT supaya hidup dalam cahaya dan petunjuk Alquran.
"Dalam menghadapi apapun, di manapun kita berada. Jadi kita berharap hidayah Allah melalui Alquran bisa didapatkan," lanjutnya.
Keutamaan Malam Nuzulul Quran
Ada lima keutamaan pada malam Nuzulul Quran, dikutip dari laman IAIN Madura:
Baca juga: Teks Kultum Ramadan, Judul: Hikmah di Balik Nuzulul Quran
1. Lebih baik dari seribu bulan
Hal ini sesuai dengan firman allah SWT, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS.Al-Qadr:3)
Disebut lebih baik maksudnya adalah amalan dan ibadah yang kita lakukan selama satu malam dimalam Nuzulul Quran lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan.
2. Diampuninya dosa-dosa oleh Allah SWT
Seseorang yang menghidupkan malam Nuzulul Quran akan mendapat pengampunan dosa dari Allah SWT.
Mereka diibaratkan bayi yang baru lahir ke dunia, karena akan diampuni dosanya yang telah lalu.
Hal ini sesuai dengan hadits Nabi.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه.
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).
3. Malam penuh keberkahan
Malam Nuzulul Quran juga menjadi salah satu malam yang penuh keberkahan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT.
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi." (QS. Al-Dukhan:3)
Disebut sebagai malam penuh berkah karena Al-Quran diturunkan ke bumi pada satu malam di bulan Ramadhan dan malam tersebut menjadi malam yang penuh dengan keberkahan.
4. Banyaknya malaikat yang turun ke Bumi
Keberkahan malam Nuzulul Quran juga ditandai dengan banyaknya malaikat yang turun ke bumi, termasuk malaikat Jibril.
5. Malam dimana takdir tahunan dicatat
"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Al-Dukhan:4).
Urusan yang dimaksud di sini meliputi rezeki, hidup, mati, untung, dan sebagainya.
Jika pada malam Nuzulul Quran kita bisa menghidupkannya sepanjang malam, maka akan mendapat keberkahan dan takdir baik.
(Tribunnews.com/Latifah/Oktavia/Yunita)