Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

6 Penyebab Mandi Wajib dan Tata Caranya, Lengkap dengan Niat Mandi Wajib

Simak penyebab seseorang harus mandi wajib dan tata cara mandi wajib, dalam artikel ini.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 6 Penyebab Mandi Wajib dan Tata Caranya, Lengkap dengan Niat Mandi Wajib
Kolase Tribunpontianak
Ilustrasi mandi wajib. Simak penyebab seseorang harus mandi wajib dan tata cara mandi wajib, dalam artikel ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penyebab seseorang harus mandi wajib dan tata cara mandi wajib, dalam artikel ini.

Umat Islam harus melakukan mandi wajib setelah berhadats besar agar kembali suci.

Dikutip dari laman dki.kemenag.go.id, ada 6 hal yang menyebabkan seseorang harus melaksanakan mandi wajib yakni:

1. Mandi wajib karena masuknya alat kelamin laki-laki ke perempuan.

Untuk itu mandi wajib sangat disarankan untuk dilakukan agar bisa melakukan ibadah dalam keadaan bersih.

2. Keluarnya air mani dari laki-laki karena telah melalui mimpi basah.

Maka wajiblah membersihkan diri dengan melakukan mandi wajib.

Baca juga: Urutan Menu Berbuka Puasa yang Benar, Jangan Langsung Makan Nasi dan Menu Berat Lainnya

Berita Rekomendasi

3. Keluar haid dari perempuan setelah baliq.

Setelah darah haid habis, maka wajiblah bagi perempuan untuk melakukan mandi wajib.

4. Setelah nifas bagi wanita yang setelah 40 hari melahirkan baik yang melahirkan normal maupun proses sesar.

Mereka wajib mandi untuk membersihkan diri.

5. Wajib mandi setelah melahirkan.

6. Ketika seseorang wafat, maka wajib dimandikan oleh orang yang hidup atau keluarganya.

Baca juga: Tips Mengatasi Kantuk saat Mengemudi di Bulan Puasa

Baca juga: Tips Agar Kulit Sehat Selama Berpuasa, Pola Makan dan Tidur hingga Pasta Gigi Jadi Faktor Penentu

Tata Cara Mandi Wajib

Berikut ini tata cara mandi wajib yang Tribunnews.com kutip dari laman sulsel.kemenag.go.id:

1. Niat mandi wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhal Lillahi Ta'aala.

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

2. Mencuci kedua tangan

Urutan kedua dari tata cara mandi wajib adalah mencuci tangan sampai tiga kali.

Tujuan utamanya adalah membersihkan tangan dari najis.

3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor

Selanjutnya mendahulukan bagian tubuh yang dianggap kotor, misalnya bagian kemaluan.

4. Mencuci kembali tangan

Setelah membersihkan bagian kotor, harus mencuci kembali tangan pakai sabun.

5. Berwudhu

Setelah mencuci bagian tubuh yang kotor dan mencuci kembali tangan, harus wudhu dengan tata cara wudhu seperti biasa untuk melakukan sholat.

6. Membasahi kepala

Setelah berwudhu, harus membasahi kepala dengan air sebanyak tiga kali dari pangkal rambut. Tata caranya sama seperti mau keramas harian biasa.

7. Mengurai rambut

Caranya gunakan jari untuk mengurai rambut untuk membersihkan rambut dari kotoran yang mungkin menempel di rambut.

8. Membasahi seluruh tubuh

Setelah itu mengguyurkan air ke seluruh tubuh mulai dari bahu kanan, dilanjutkan dari bahu kiri.

Setelah itu, bisa membersihkan seluruh bagian tubuh dengan sabun, dan dilanjutkan dengan rutinitas mandi seperti biasa.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Ramadhan 2022

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas