Bacaan Doa dan Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah SAW saat Malam Lailatul Qadar
Berikut anjuran doa dan sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW saat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari 1000 bulan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Umat islam dianjurkan untuk menghidupkan malam lailatul qadar di bulan ramadhan.
Lailatul Qadar merupakan peristiwa saat turunnya Al Quran secara utuh dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.
Malam tersebut diibaratkan malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.
Sangat dianjurkan untuk menghidupkan malam qadar dengan memperbanyak ibadah dan doa pada Lailatul Qadar.
Mantan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menjelaskan tanda-tanda malam Lailatul Qadar.
Ia menyebut pada malam Lailatul Qadar, siang harinya matahari akan bersinar sangat lembut.
Udara pada saat itu tidak panas dan tidak ada cahaya matahari yang memancar.
Kemudian pada saat malam hari udaranya sejuk, tidak panas dan tidak dingin.
Baca juga: Bacaan Niat Bayar Zakat Fitrah, Beserta Cara Bayar dan Besaran Nominalnya
Baca juga: Doa yang Dibaca saat Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Datangnya Malam Seribu Bulan
Wahid Ahmadi menjelaskan, udara pada saat malam Lailatul Qadar akan terasa nyaman karena pada malam tersebut turun malaikat-malaikat.
"Yang pasti karena malam itu adalah turunnya para malaikat sehingga digambarkan berarti udara bersih langitnya cemerlang karena malaikat dan malaikat Jibril turun ke bumi pada malam itu, dengan izin Allah SWT."
"Bisa dibayangkan bagaimana langit dipenuhi malaikat yang suci diutus Allah, benar-benar malam itu sangat nyaman." ujarnya dilansir YouTube Tribunnews.com.
Berikut doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.
Baca juga: Bacaan Doa Kamilin yang Dibaca Setelah Shalat Tarawih dan Doa Setelah Shalat Witir dalam Lafal Latin
Baca juga: Besaran Zakat Fitrah 2022 di Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Madiun, DIY, Bila Dibayar dengan Uang
Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Di sisi lain, Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr H Baidi MPd mengatakan, karena Lailatul Qadar merupakan kodrat atau rahasia Allah SWT, maka umat Islam dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.
"Dianjurkan kepada kita, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan terutama pada malam-malam ganjil, kita diperintahkan, disunnahkan Rasulullah SAW untuk menyongsong malam Lailatul Qadar," ucapnya dalam video Tanya Ustaz Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.
Adapun amalan yang bisa dilakukan adalah memperbanyak I'tikaf, zikir, dan istighfar.
"Semoga 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan, kita mendapat Lailatul Qadar sebagaimana dijanjikan Allah SWT."
"Kepada umat Islam seluruhnya, mari kita berusaha meraih satu karunia Allah SWT yang luar biasa, dalam waktu satu tahun."
"Terutama di bulan Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir, terutama pada satu malam Lailatul Qadar," katanya.
Pengertian dari malam Lailatul Qadar sendiri sebagaimana disebutkan dalam surat Al Qadr, berarti kemuliaan.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Inna anzalnahu fi lailatil-qadr
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
Wa ma adraka ma lailatul-qadr
Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Tanazzalul-mala`ikatu war-ruhu fiha bi`izni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Salamun hiya hatta matla'il-fajr
Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
(Tribunnews.com)